Tingkat radiasi di perbatasan Iran-Azerbaijan terpantau normal

id iran,israel,serangan,nuklir,azerbaijan,rusia,konflik,timur tengah,palestina

Tingkat radiasi di perbatasan Iran-Azerbaijan terpantau normal

Seorang petugas penyelamat berusaha membersihkan puing-puing bangunan yang rusak akibat serangan Israel di Teheran, Iran, 13 Juni 2025. ANTARA/Xinhua

Jakarta (ANTARA) - Tidak terdeteksi adanya kontaminasi radiasi di perbatasan Iran dan Azerbaijan, menurut pernyataan bersama dari Kementerian Situasi Darurat dan Kementerian Ekologi dan Sumber Daya Alam Azerbaijan.

"Selama pemeriksaan [di sepanjang perbatasan Azerbaijan dengan Iran], tidak ditemukan adanya kontaminasi radiasi latar belakang di lingkungan. Pemeriksaan terus dilakukan secara berkala," kata pernyataan tersebut.
Iran, yang memiliki kapasitas senjata nuklir, pada Sabtu meluncurkan serangkaian serangan rudal balistik ke sejumlah target militer di wilayah yang diduduki Israel sebagai balasan tindakan rezim zionis yang menggempur Teheran sehari sebelumnya.
Rusia telah mengajukan sidang luar biasa Dewan Gubernur Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) pada Senin untuk membahas serangan Israel terhadap Iran, kata Wakil Tetap Rusia untuk Organisasi Internasional di Wina, Mikhail Ulyanov.
Wakil Tetap Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Amir Saeid Iravani mengatakan dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Jumat bahwa kerusakan pada fasilitas nuklir Iran dapat menyebabkan konsekuensi "bencana" yang akan memengaruhi wilayah di luar kawasan.
Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi mengatakan pada Jumat bahwa tingkat radiasi di luar fasilitas nuklir Natanz di Iran, yang sebelumnya diserang oleh Israel, tidak berubah dan tetap normal.
Sumber: Sputnik - RIA Novosti


Pewarta :
Editor : Andriy Karantiti
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.