Sigi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah mencatat realisasi pendapatan daerah hingga 31 Desember 2024 sebesar Rp1,4 triliun atau mencapai 99,10 persen.
"Jadi pendapatan belanja daerah tahun 2024 itu ditetapkan sebesar Rp1.422.936.660.066 dengan pendapatan asli daerah yang terealisasi sebesar Rp84 miliar sehingga mencapai 98,01 persen dari total Rp86 miliar," kata Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae di hadapan DPRD Sigi pada paripurna pengajuan raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2024 di Desa Bora, Senin.
Ia mengemukakan untuk pendapatan transfer terealisasi sebanyak Rp1,3 triliun dengan pencapaian 99,36 persen dan jumlah pendapatan daerah yang sah mencapai Rp15 miliar.
"Belanja itu pada tahun 2024 terealisasi Rp1,4 triliun terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tak terduga, dan belanja transfer serta pembiayaan netto per 31 Desember sebesar Rp69 miliar," ucapnya.
Ia menuturkan berdasarkan hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Sulawesi Tengah terhadap laporan keuangan pemerintah kabupaten Sigi tahun 2024 mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kedelapan kalinya berturut-turut.
"Tentunya ini menandakan bahwa laporan keuangan pemerintah daerah sudah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material sehingga realisasi anggaran tahun 2024 telah memenuhi kriteria kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan yang berlaku," sebutnya.
Menurut dia, laporan keuangan pemerintah daerah disusun dan disajikan sebagai bahan pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBD tahun 2024.
"Silpa per tanggal 31 Desember 2024 sebesar Rp39 miliar sesuai hasil audit BPK RI perwakilan Sulteng dan neraca pemerintah daerah menggambarkan posisi jumlah aset, kewajiban serta ekuitas dana sebanyak Rp1,9 triliun," katanya.