Donggala (ANTARA) - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Donggala, Sulawesi Tengah meminta dukungan pemerintah daerah setempat untuk meningkatkan layanan pemasyarakatan di rutan tersebut.
Kepala Rutan Donggala Rusli Suryadi mengatakan permohonan dukungan itu dimaksudkan agar seluruh layanan pemasyarakatan di Rutan Kelas IIB Donggala dapat berjalan optimal.
"Kami menemui Bupati Donggala dengan menjadikan pertemuan itu momentum penting untuk memperkuat sinergisitas antara Rutan Kelas IIB Donggala dan Pemerintah Kabupaten Donggala," kata Rusli melalui keterangan tertulisnya di Banawa, Minggu.
Ia mengemukakan terdapat berbagai program pembinaan yang dilaksanakan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) di rutan seperti seluruh narapidana mendapatkan pelatihan yang memadai, khususnya di bidang UMKM dan ketahanan pangan.
"Program-program ini merupakan bentuk dukungan dan partisipasi Rutan Donggala dalam membangun serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Donggala," ucapnya.
Ia menuturkan, ke depan melalui program itu pihaknya berupaya memberikan peningkatan kualitas SDM dan akan berbanding lurus dengan kemajuan daerah.
"Tentunya dukungan pemerintah daerah diharapkan dapat membantu rutan dalam mencapai tujuannya untuk menghasilkan WBP yang lebih berkualitas dan siap kembali ke masyarakat," sebutnya.
Sementara itu Bupati Donggala Vera Elena Laruni memastikan berkomitmen untuk mendukung pemenuhan sarana dan prasarana di Rutan Kelas IIB Donggala.
"Komitmen ini diharapkan dapat memperkuat upaya rutan dalam meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Donggala, sejalan dengan visi pembangunan daerah," katanya.
Menurut dia, bentuk dukungan ini juga menjadi bukti sinergi positif antara pemerintah daerah dan lembaga pemasyarakatan dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
"Ke depan layanan pemasyarakatan di Rutan Donggala harus lebih baik lagi sehingga warga binaan usai menjalani hukumannya dapat langsung kembali ke masyarakat sudah memiliki kemampuan dan keterampilan lainnya," ujarnya.
