Usai upacara, dilakukan atraksi bela diri oleh Batalyon 714/Sintuwu Maroso, tarian dero dan ditutup atraksi pembebasan sandera oleh Kopasus. Setelah itu dilanjutkan parade pasukan AD, AU dan AL, Polri dan undangan lainnya ditutup dengan mobil alutsista.
Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Poso Darmin Sigilipu, sekaligus membacakan amanat Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Gatot mengatakan esensi ciri kesejatian TNI tidak boleh pudar di tengah-tengah arus globalisasi, dan harus bergerak secara dinamis.
TNI, kata dia, tumbuh dan berkembang serta berjuang bersama rakyat karena bersama rakyat TNI kuat dalam menjaga dan melindungi NKRI.
Gatot mengatakan TNI harus terus tumbuh dan selaras dengan pola pikir hidup masyarakat yang semakin modern.
"Tugas-tugas tersebut merupakan refleksi prestasi dan kinerja optimal yang dipersembahkan TNI kepada rakyat Indonesia, seperti penanggulangan kebakaran hutan, bantuan kepada korban bencana alam banjir dan longsor maupun keberhasilan TNI melaksanakan operasi Tinombala dalam rangka menumpas aksi-aksi terorisme," katanya.
Demikian halnya terhadap pembangunan pulau terluar yang bersifat strategis, merupakan salah satu bentuk kebijakan pembangunan kekuatan TNI yang dijadikan pedoman guna mendukung pelaksanaan tugas pokok dan perannya sebagai alat pertahanan negara.
Korem 132/Tadulako Palu menggelar upacara peringatan HUT ke-72 TNI di Poso antara lain untuk menunjukkan bahwa Poso merupakan daerah aman dan tenteram. ***