Sigi (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah meresmikan jaringan listrik di Desa Olu Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan desa-desa di wilayah tersebut.
Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid mengatakan, peresmian jaringan listrik di Desa Olu mencakup 23 kilometer Saluran Tegangan Menengah, 7,6 kilometer Jaringan Tegangan Rendah serta tiga gardu distribusi berkapasitas total 450 kVA.
"Jadi infrastruktur ini kini menerangi Desa Olu, Dusun Paku di Desa Anca dan Dusun Palili Desa Tomado," kata Anwar kepada awak media di Lindu, Jumat.
Ia mengemukakan, pembangunan jaringan listrik di Kecamatan Lindu khususnya Desa Olu atas kerja sama pemerintah kabupaten, provinsi hingga pusat.
"Tentunya ini kolaborasi nyata antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, desa, dan PLN sebab listrik merupakan kebutuhan dasar yang memiliki peran vital dalam berbagai aspek kehidupan," katanya.
Ia menuturkan dengan adanya listrik masyarakat bisa beribadah dengan nyaman dan aktivitas ekonomi di daerah itu dapat meningkat serta layanan kesehatan lebih optimal.
"Ini bukan sekadar peresmian listrik, tapi langkah awal untuk membangkitkan Kecamatan Lindu. Kita bawa terang ke desa, kita bawa harapan ke masa depan," katanya.
Anwar pun menyebutkan ke depan Lindu akan diprioritaskan dalam program cetak sawah 10 ribu hektare guna meningkatkan produksi pertanian di Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Cetak sawah ini mulai berjalan tahun ini dan kita siapkan kawasan Lindu sebagai lumbung pangan di masa mendatang," katanya.
Menurut dia, pemerintah daerah juga melakukan pengembangan sektor pariwisata Lindu.
"Kita dorong pembangunan SMK Pariwisata, pelatihan pemandu lokal dan pengembangan 'homestay' agar Lindu menjadi destinasi wisata kelas dunia yang berakar pada kearifan lokal," ujarnya.
