Sigi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah memastikan seluruh di daerah itu tidak melakukan aktivitas belajar mengajar pada 1 September 2025, sebagai antisipasi dampak dari demonstrasi.
Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae mengatakan pihaknya sudah mengeluarkan Surat Edaran nomor 100.3.4.2/076.75/SETDA/2025 tentang Libur Kegiatan Belajar Mengajar SMP/SD/PAUD se-Kabupaten Sigi.
"Besok (Senin, 1/9) kan ada rencana demonstrasi dan diperkirakan berdampak dengan aktivitas masyarakat di beberapa titik di Sulawesi Tengah termasuk Kabupaten Sigi, sehingga keputusan ini dalam rangka menjaga keselamatan peserta didik," kata Rizal kepada awak media di kediamannya di Dolo, Minggu.
Ia menuturkan libur sekolah itu hanya berlaku sehari, yakni pada 1 September 2025.
"Kepala sekolah perlu mengingatkan seluruh peserta didik agar tetap berada di rumah dan tetap belajar secara mandiri di rumah dengan pengawasan orang tuanya," ucapnya.
Ia mengemukakan aktivitas belajar mengajar di Kabupaten Sigi kembali normal pada 2 September 2025.
"Tentunya kita melihat situasi dan kondisi, jika belum kondusif, masa libur diperpanjang hingga paling lama tiga hari berikutnya," sebutnya.
Menurut dia, Dinas Pendidikan harus memastikan surat edaran untuk libur tersebut sudah sampai ke seluruh sekolah yang ada di daerah itu.
"Saya sudah perintahkan Kepala Dinas Pendidikan untuk memantau pelaksanaan edaran ini dan memberikan laporan secara rutin serta berkala kepada pimpinan daerah," katanya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sigi, jumlah sekolah dasar (SD) di daerah itu mencapai 268 unit dengan 25.543 siswa, sedangkan sekolah menengah pertama (SMP) 68 sekolah dengan 8.496 siswa,
