Palu, (sulteng.antaranews.com) – Staf Ahli Kantor Kepresidenan RI, Dimas Oky Nugroho berharap pers mahasiswa dapat berafiliasi dengan pemerintah dalam membangun pemberitaan positif di negeri ini.
“Sudah saatnya pers mahasiswa harus berafiliasi kepada pemerintah, karena membangun Indonesia, pemerintah butuh adanya pemberitaan yang positif untuk disampaikan pada masyarakat,” kata Dimas, dalam Seminar Nasional di Palu, Kamis (27/10).
Kegiatan itu merupakan rangkaian dari peringatan Dies Natalis Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) ke-25, mengusung tema, pers mahasiswa di tengah ancaman demokrasi dan ruang hidup.
Dimas Oky menyatakan fenomena gerakan pers mahasiswa di Indonesia saat ini, tidak perlu lagi melakukan perlawanan terhadap pemerintah. Sehingga yang dilakukan adalah bersama-sama pemerintah untuk bisa membangun negara.
Selain Dimas Oky Nugroho, nasrasumber lainnya yakni Wakil Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Direktur WALHI Sulteng Abdul Haris dan AFEnet Makassar Mansyur Rahim.
“Peserta yang hadir tertarik dengan tema yang diusung yakni darurat demokrasi dan ruang hidup,” kata Sekjen PPMI Kota Palu Moh Apriawan.
Sementara Sekjen PPMI Nasional Irwan Syakkir berharap kedepan, ruang demokrasi atau ruang hidup pers mahasiswa, bukan hanya menjadi sebuah media alternatif, tetapi benar-benar memberikan informasi yang bisa dipertanggungjawabkan. (FZI)