Palu (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu mengajak mahasiswa baru angkatan 2025 yang memenuhi syarat beasiswa program Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar segera mendaftarkan diri untuk ikut seleksi.
"Mahasiswa baru yang memenuhi syarat administrasi dan lolos dalam seleksi akan menerima beasiswa KIP tahun 2025," kata Ketua Tim Pengelola Beasiswa KIP UIN Datokarama Palu Dr Faisal Attamimi di Palu, Rabu.
Tim Pengelola KIP membuka proses seleksi penerima beasiswa KIP pada 3-17 September, yang mana seleksi telah diumumkan di kanal media sosial resmi UIN Datokarama yakni melalui Facebook, WhatsApp Grup, dan Instagram.
"Silakan mahasiswa baru memanfaatkan peluang ini, dan beasiswa KIP diperuntukkan bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah namun berprestasi guna meningkatkan akses pendidikan melalui bantuan dalam mengenyam pendidikan strata satu (S1)," ujarnya.
Ia menjamin seleksi dilakukan secara transparan dan terbuka, sehingga tidak ada perlakuan khusus kepada mahasiswa.
Terdapat 13 poin yang menjadi persyaratan administrasi, yakni surat permohonan ditujukan kepada Rektor UIN Datokarama, mengisi formulir pendaftaran, foto kopi KTP-el dan Kartu Keluarga (KK), serta pas foto ukuran 3x4 sebanyak tiga lembar berlatar merah.
Kemudian foto kopi KIP, ijazah dan transkrip nilai/SKHU/SKL dilegalisir, foto kopi rapor sekolah semeter satu sampai enam, foto kopi sertifikat atau piagam prestasi kegiatan akademik dan ekstrakurikuler, foto kopi rekening listrik dan PBB, lalu foto rumah tampak depan, samping kanan, dan kiri, surat keterangan kepemilikan rumah dari kelurahan/desa, serta foto kopi slip pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) semester 1 (bukan penerima UKT Rp400 ribu).
"Ada beberapa tahapan seleksi penerima beasiswa KIP, di antaranya pengumuman pembukaan seleksi pembukaan pendaftaran, pemeriksaan berkas administrasi, wawancara, survei kesesuaian data pendaftar dengan kondisi nyata di lapangan," tutur Faisal.
Ia menambahkan, khusus tahun 2025 pemerintah pusat memberikan kuota beasiswa KIP kepada UIN Datokarama sebanyak 200 orang. Setiap mahasiswa yang memenuhi syarat akan mendapat bantuan beasiswa senilai Rp6,6 juta per semester, atau Rp52 juta lebih selama delapan semester per mahasiswa.
