Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menyebutkan program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk atlet akan diperbaiki yang di dalamnya akan mencakup beasiswa untuk program sarjana.
"LPDP pun nanti akan diperbaiki karena selama ini kan S2, S3. Belum yang S1. Nah ini, ini kan, artinya akan diperbaiki juga di keputusan itu," kata Erick Thohir saat bersama Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat memberikan keterangan kepada awak media di Jakarta, Kamis.
Dia menyampaikan hal itu berkaitan dengan perubahan kebijakan pemerintah untuk mendukung kemajuan bidang kepemudaan dan olahraga di Indonesia.
Menpora menjelaskan bahwa perubahan kebijakan terkait beasiswa untuk atlet itu telah disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai bagian dari program jangka panjang untuk masa depan atlet.
Dia mengatakan bahwa dari sisi pihaknya justeru menginginkan agar beasiswa atlet tidak hanya dimulai dari program sarjana namun dari tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Ya, karena persiapan atlet sendiri harusnya sejak dini," katanya.
Lebih lanjut, Menpora menjelaskan, berbagai kebijakan untuk mendukung pembangunan pemuda dan olahraga di Indonesia juga akan dibahas lebih lanjut dalam acara Indonesia Sport Summit (ISS) 2025 yang akan berlangsung pada 6 - 7 Desember mendatang di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta.
Dalam acara itu, sejumlah menteri akan hadir sebagai pembicara termasuk dari kementerian yang bergerak di bidang pendidikan yang mengurus beasiswa.
Menpora menambahkan bahwa pembangunan bidang pemuda dan olahraga tidak bisa dijalankan sendiri oleh kementerian yang dipimpinnya, melainkan harus berkolaborasi dengan lintas kementerian lainnya, salah satunya berkaitan dengan beasiswa bagi atlet.
