Lanal Palu kawal ekspedisi Rupiah Berdaulat di wilayah 3T Sulteng

id Lanal Palu,Ekspedisi rupiah berdaulat ,Wilayah 3T Sulteng ,Sulawesi Tengah

Lanal Palu kawal ekspedisi Rupiah Berdaulat di wilayah 3T Sulteng

Komandan Lanal Palu Kolonel Laut (P) Marthinus Sir menghadiri pelepasan Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Parigi Moutong. ANTARA/HO-Pen Lanal Palu

Palu (ANTARA) - Pangkalan TNI AL (Lanal) Palu, Sulawesi Tengah, mengawal Ekspedisi Rupiah Berdaulat untuk memastikan ketersediaan rupiah layak edar hingga wilayah terdepan, terpencil, dan terluar (3T).

“Bank Indonesia memiliki tugas menjaga kedaulatan NKRI melalui pemenuhan kebutuhan rupiah layak edar di seluruh wilayah Indonesia. Sementara TNI Angkatan Laut memiliki sarana memadai untuk menjangkau seluruh wilayah perairan, termasuk daerah 3T,” kata Komandan Lanal Palu Kolonel Laut (P) Marthinus Sir dalam keterangannya di Palu, Kamis.

Ia menjelaskan kegiatan ini merupakan tindak lanjut Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama antara Bank Indonesia (BI) dan TNI AL terkait pendistribusian, pengamanan, dan pengawalan rupiah, baik antar kantor BI maupun ke wilayah 3T.

Ekspedisi Rupiah Berdaulat merupakan program strategis BI yang tidak hanya menjamin ketersediaan rupiah di pelosok negeri, tetapi juga memperkuat pemahaman masyarakat tentang rupiah sebagai simbol kedaulatan negara.

Ia mengatakan bahwa rupiah merupakan salah satu bentuk kedaulatan bangsa sehingga masyarakat berhak atas akses penggunaan rupiah di mana pun berada.

Menurut dia, TNI AL berkepentingan menjamin kelancaran roda pembangunan nasional di seluruh wilayah NKRI. Pada ekspedisi ini, Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat membawa uang senilai Rp10,56 miliar untuk didistribusikan ke lima wilayah kepulauan, yakni Banggai, Salakan, Wakai, Lawan, dan Bokan.

Untuk menyukseskan ekspedisi tahun 2025 di Sulawesi Tengah, kata dia, TNI AL mengerahkan KRI Lumba-lumba-881, salah satu kapal patroli andalan yang menjadi ujung tombak pengamanan laut di perairan Sulawesi.

Ekspedisi akan menempuh rute pelayaran dari Parigi menuju Pulau Bokan Kepulauan, Pulau Banggai, Pulau Salakan, Pulau Walea Kepulauan, Pulau Wakai, dan kembali ke Parigi, dengan jarak tempuh mencapai 808 nautical mile.

“Dengan pengawalan TNI AL, ekspedisi ini diharapkan tidak hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap rupiah sebagai mata uang nasional,” ujarnya.

Ia menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen bekerja sama dalam pendistribusian, pengamanan, dan pengawalan uang rupiah ke wilayah terdepan, terluar, dan terpencil.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.