BETA Jasa Raharja bangun kesadaran keselamatan berkendara

id jasa raharja,Keselamatan berkendara,Desa keselamatan,Csr jasa raharja,Beta jasa raharja

BETA Jasa Raharja bangun kesadaran keselamatan berkendara

Pelaksanaan program BETA Jasa Raharja di Desa Wisata Bonjeruk, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada 5–9 Oktober 2025. (ANTARA/HO-Jasa Raharja)

Jakarta (ANTARA) - PT Jasa Raharja membangun kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara melalui program Bakti Talenta (BETA) Jasa Raharja, yang digelar di berbagai wilayah di Indonesia.

“Program BETA Jasa Raharja adalah wujud nyata komitmen kami dalam membangun kesadaran keselamatan berkendara dari akar rumput,” kata Pelaksana Tugas Direktur Utama Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Salah satu tempat yang disinggahi program ini adalah Desa Wisata Bonjeruk, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada 5–9 Oktober 2025.
Dewi mengatakan, program ini merupakan aksi nyata kepedulian sosial perusahaan melalui pembinaan Desa Keselamatan, guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara sekaligus mendukung pengembangan potensi desa wisata lokal.
Program BETA Jasa Raharja melibatkan para pegawai muda dari berbagai kantor wilayah Jasa Raharja di Indonesia, yang berperan sebagai relawan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, melakukan edukasi, dan menjalankan berbagai kegiatan sosial.
“Melalui pembinaan Desa Keselamatan, kami ingin memastikan bahwa semangat keselamatan, gotong royong, dan kemandirian dapat tumbuh bersama di tengah masyarakat,” ujar Dewi.
Ia menambahkan, melalui keterlibatan langsung para pegawai muda, perusahaan ingin mendorong transfer nilai dan pembelajaran lintas generasi agar semangat pelayanan publik Jasa Raharja terus relevan dengan tantangan zaman.
Dewi menambahkan, melalui pelaksanaan BETA Jasa Raharja di Bonjeruk, perusahaan berharap dapat memperluas dampak program Desa Keselamatan di wilayah-wilayah rawan kecelakaan, sekaligus menginspirasi masyarakat untuk menjadikan keselamatan sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.
Selama lima hari pelaksanaan, para relawan menjalankan sejumlah kegiatan tematik yang mencakup empat pilar utama, yakni keselamatan, lingkungan, pariwisata, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Beberapa kegiatan yang dilakukan di antaranya edukasi keselamatan lalu lintas bagi siswa SD dan SMP di wilayah Bonjeruk; sosialisasi kesadaran Pajak Kendaraan Bermotor; pelatihan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) bagi pemuda dan tokoh masyarakat, pendampingan UMKM dan Pokdarwis; hingga kegiatan lingkungan.
“Kami percaya bahwa melalui interaksi langsung di tengah masyarakat, insan Jasa Raharja dapat memahami kebutuhan nyata di lapangan sekaligus menumbuhkan empati dalam pelayanan publik. Harapannya, kegiatan ini menjadi langkah kecil yang berdampak besar bagi terciptanya budaya keselamatan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Dewi.

Pewarta :
Editor : Andriy Karantiti
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.