Sigi (ANTARA) - Tim Ekspedisi Patriot dari Universitas Diponegoro Semarang melibatkan anak-anak khususnya di SDN Tokelemo, Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi untuk meningkatkan kemampuan literasi spasial siswa dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran kontekstual.
"Jadi memang banyak studi yang menyarankan pengembangan kemampuan spasial untuk meningkatkan penalaran visual dan pemahaman lingkungan dengan menggunakan metode pemetaan partisipatif serta perencanaan dasar untuk anak sebagai pendekatan pembelajaran kontekstual dan partisipatif yang efektif untuk usia anak-anak," kata Korlap Tim Ekspedisi Patriot Undip Irshandi Amra saat ditemui awak media di Palolo, Selasa.
Ia mengemukakan pelajar sebagai patriot cilik itu diberikan tugas untuk menyusuri dan memetakan seluruh area di UPT Lembantongoa dengan menandai serta mencatat semua objek yang dilewati seperti kondisi jalan, sungai, fasilitas umum hingga tanaman kebun.
"Selama proses itu kami juga memberikan pendampingan kepada patriot cilik dalam memanfaatkan teknologi dengan melakukan geotagging atau menambahkan informasi geografis melalui aplikasi Avenza di smartphone," ucapnya.
Ia menuturkan patriot cilik di Lembantongoa sebagian besar sudah memahami bahaya dan kondisi ideal yang seharusnya, sehingga pendekatan melalui literasi spasial dapat menumbuhkan daya kritis serta kepekaan terhadap lingkungan sekitar.
"Keberhasilan program ini memberikan dampak nyata karena anak-anak SDN Tokelemo menerima metode pembelajaran baru yang aktif dan menarik serta guru-guru dapat menjadikan metode ini sebagai alternatif inovatif untuk mengisi pembelajaran yang berbeda dan lebih bermakna," sebutnya.
Menurut dia, kegiatan ini berfokus pada penumbuhan kesadaran dan tanggung jawab terhadap lingkungan khususnya di kawasan transmigrasi.
"Tentunya harapan dari program ini agar anak-anak dapat melihat lingkungannya bukan hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga ruang hidup yang bisa mereka rencanakan dan jaga bersama sekaligus mengetahui potensi komoditas unggulannya," katanya.
