Jakarta (ANTARA) - Bintang NBA Giannis Antetokounmpo menyerukan perubahan mentalitas tim setelah Milwaukee Bucks kembali menelan kekalahan dan mencatat tujuh kekalahan beruntun, menyusul tumbangnya mereka 109-118 dari New York Knicks di Madison Square Garden, Sabtu WIB.
“Tidak seorang pun boleh punya agenda pribadi. Jangan khawatir tentang apa yang kamu inginkan untuk dirimu sendiri. Fokus hanya pada mentalitas menang,” kata Antetokounmpo dikutip dari laman resmi NBA dalam wawancara pascalaga.Antetokounmpo baru kembali bermain setelah cedera pangkal paha dan menyumbang 30 poin, 15 rebound, serta delapan assist untuk timnya dalam laga kontra Knicks. Ia menegaskan pentingnya pola pikir pemenang untuk membalikkan situasi tim yang sedang berada dalam tren menurun.
Kekalahan ini memperpanjang tren negatif Milwaukee yang terakhir kali kalah tujuh kali beruntun pada Maret 2014, yang mana merupakan musim debut Antetokounmpo ketika tim hanya meraih 15 kemenangan. Bucks kini memiliki rekor 8-12 (8 menang, 12 kalah) dan berada di peringkat 11 Wilayah Timur, terpaut dua laga dari zona play-in.
Posisi ini tidak jauh berbeda dengan awal musim NBA 2024-2025 di mana Bucks juga tertahan di papan bawah klasemen Wilayah Timur, sebelum akhirnya bisa bangkit di pertengahan musim.
Antetokounmpo menyinggung faktor kelelahan, beban permainan, serta kecenderungan beberapa pemain merasa harus mengambil alih saat pemain lain absen. Namun ia menegaskan bahwa hal itu tidak membantu membangun budaya kemenangan. “Pada akhirnya, Anda harus datang, melakukan pekerjaanmu, melakukan hal-hal kecil,” katanya.
Ia juga menyoroti masalah mental para pemain yang mudah frustrasi setelah gagal mencetak poin sehingga memengaruhi performa keseluruhan. Menurutnya, satu tembakan yang gagal tidak boleh merusak sisa pertandingan yang masih berjalan puluhan menit.
Antetokounmpo menekankan pentingnya bermain kolektif, mengalirkan bola, memperbaiki ruang permainan, dan menciptakan peluang bagi rekan setim untuk melepaskan tripoin terbuka. Ia menilai Milwaukee perlu kembali pada prinsip kompetitif untuk mengembalikan ritme permainan.
Masalah teknis seperti offensive rebound, turnover, dan jumlah pelanggaran juga menjadi sorotan. Hal itu membuat Milwaukee melepaskan 13 tembakan lebih sedikit serta mendapatkan delapan kesempatan lempar bebas lebih sedikit dibanding Knicks.
“Ini permainan angka, dan kita harus memenangi itu,” kata pelatih Bucks Doc Rivers. Ia menambahkan bahwa pembatasan menit bermain Giannis membuat pengelolaan rotasi lebih sulit.
Antetokounmpo mengatakan dirinya merasa baik dan berharap dapat bermain lebih banyak menit saat Bucks menjamu Brooklyn Nets pada laga berikutnya. “Besok, saya akan bermain lebih lama, dan saya akan mencoba membantu tim menang,” ujarnya. Milwaukee akan kembali berlaga di kandang dalam rangkaian laga dua hari beruntun.
