Jakarta (ANTARA) - Polri bersama warga bergotong royong membersihkan Masjid Raya Al-Furqan Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, yang sempat terendam lumpur tebal imbas dari bencana alam yang terjadi di wilayah tersebut.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muliadi dalam keterangan dikonfirmasi di Jakarta, Selasa mengatakan personel kepolisian dari Satgas Aman Nusa II Aceh Tamiang bersama masyarakat setempat bekerja sama membersihkan lumpur yang tebal dan pekat.
Mereka membersihkan dengan maksimal area wudu pria dan wanita, pintu masuk masjid hingga lokasi utama menunaikan shalat yang terendam lumpur.
Hasilnya, kini masjid raya tersebut bisa digunakan kembali oleh masyarakat.
"Alhamdulillah, kerja keras personel kepolisian dan masyarakat tentunya berjalan dengan baik. Masjid yang biasanya dijadikan aktivitas ibadah warga setempat, kini kembali berjalan normal sediakala," kata Muliadi.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat dan jajaran yang terus berusaha membersihkan masjid, sekolah, dan fasilitas umum lainnya.
Ia memastikan personel Polri akan terus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat sebagai komitmen kepolisian untuk bangkit bersama-sama dengan warga usai tertimpa bencana alam.
"Sebagaimana (jargon) Polri untuk Masyarakat, personel terus turun ke lapangan untuk memberikan layanan terbaik, menyalurkan bantuan, dan ikut berupaya keras memulihkan Provinsi Aceh usai mengalami bencana alam," katanya.
Sebelumnya, personel Polri dan masyarakat juga membersihkan Masjid Syuhada di Aceh Tamiang yang terendam lumpur.
Personel kepolisian dan masyarakat secara terus menerus membersihkan masjid tersebut.
Setelah beberapa hari berjalan, akhirnya Masjid Syuhada kini bisa kembali digunakan oleh masyarakat untuk menunaikan ibadah.
