Palu - Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Dewa Parsana saat ini berkantor di Polres Poso guna memantau langsung pengamanan daerah itu pascapenggerebekan kelompok sipil bersenjata.
Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Sulteng, Kompol Rostin Tumaloto, di Palu, Senin, mengatakan Kapolda selain memantau pengamanan juga mengajak tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk menjaga kententraman masyarakat Poso.
Saat ini tokoh masyarakat dan pemuka agama dianggap bisa membantu petugas keamanan untuk meluruskan paham atau aliran yang dianggap sesat.
Rostin mengaku belum mengetahui sampai kapan Dewa Parsana akan berkantor di Poso. "Mungkin dalam waktu dekat akan segera kembali ke Palu jika situasi sudah aman," katanya.
Sementara itu, situasi keamanan di Kabupaten Poso saat ini dilaporkan kondusif pascapenggerebekan kelompok sipil bersenjata di Desa Kayamanya, Poso.
Saat penggerebekan pada Sabtu (3/11), seorang warga sipil tewas ditembak polisi karena melakukan perlawanan dengan cara melempar bom rakitan ke arah petugas keamanan.
Sementara itu belasan warga yang diduga terlibat sejumlah aksi kekerasan di Poso juga ditangkap namun beberapa jam selanjutnya dilepaskan karena tidak cukup bukti keterlibatannya.
Pengamanan di Poso saat ini diperketat menyusul adanya sejumlah aksi teror bom di sejumlah tempat di kabupaten yang berjarak 230 kilometer dari Palu, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah.
Beberapa waktu sebelumnya, dua polisi di Poso tewas dibunuh dan jenazahnya ditemukan di Desa Tamanjeka.
Desa Tamanjeka diduga kuat menjadi daerah pelatihan perang kelompok bersenjata di Poso, menyusul dilaporkan adanya sejumlah orang asing yang keluar-masuk di wilayah hutan tersebut. (R007)
Kapolda Sulteng Berkantor Di Poso
Kapolda Sulteng Brigjen Pol Drs Dewa Parsana, MSi (ANTARANews)
Kapolda selain memantau pengamanan juga mengajak tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk menjaga kententraman masyarakat Poso."
