Jakarta (Antaranews Sulteng) - PT Astra Agro Lestari Tbk dinobatkan sebagai peraih penghargaan Indonesia Excellent Public Company 2018 atau perusahaan publik paling unggul se-Nusantara untuk kategori agrikultur, dalam Indonesia Best Public Companies Awards 2018 yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi.
Penghargaan itu diterima Vice President Communication PT Astra Agro Lestari Tbk, Tofan Mahdi di Mawar Ballroom, Balai Kartini, Jakarta, Selasa (31/7).
Perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit ini memiliki anak perusahaan perkebunan yang beroperasi di Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah.
"Terimakasih atas penghargaan yang diberikan kepada Astra Agro. Bagi kami, penghargaan ini merupakan sebuah motivasi untuk menjadi lebih baik terutama dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas sebagai perusahaan publik," ujar Tofan.
Mantan jurnalis senior ini menambahkan bahwa Astra Agro sendiri masuk dalam kategori Best Public Company, dimana apresiasi ini diberikan kepada perusahaan terbuka yang berhasil mempertahankan tingkat aktivitas perdagangan saham dengan baik dan ditunjang oleh kinerja fundamental perusahaan yang positif selama tiga tahun terakhir.
"Ke depan, menjelang usianya yang ke-30, semoga Astra Agro dapat terus meningkatkan kinerja operasionalnya dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sebagaimana yang telah diamanatkan oleh founding father Astra yakni menjadi asset yang bermanfaat bagi bangsa," imbuhnya.
Seperti diketahui bersama bahwa pelemahan perekonomian global serta stabilitas ekonomi yang masih sulit diprediksi, turut memengaruhi iklim usaha di Indonesia. Oleh sebab itu, pemerintah perlu menjaga stabilitas perekonomian di dalam negeri.
Baca juga: Astra Agro dinobatkan jadi perusahaan sawit idaman Indonesia
Baca juga: Astra Agro raih 4 penghargaan pada Indonesia Green Award 2018
Baca juga: Industri sawit Indonesia 2018 tetap prospektif
Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro yang turut hadir dalam malam penghargaan tersebut menjelaskan bahwa surplus perdagangan turut berperan dalam menjaga stabilitas rupiah dan nilai tukar. Salah satunya adalah sektor komoditas kelapa sawit yang secara konsisten masih memberikan kontribusi positif terhadap neraca perdagangan melalui ekspor CPO.
"Saya mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan, semoga dapat memotivasi kinerja emiten untuk selalu meningkatkan kinerja operasional, dan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan independensinya," pungkasnya.