Wamenlu: komitmen asing untuk Sulteng Rp220 miliar

id wamenlu

Wamenlu: komitmen asing untuk Sulteng Rp220 miliar

Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir (Foto Antara/dok)

Dari 25 negara yang sudah menyatakan komitmennya untuk membantu, 18 negara sudah merealisasikan bantuannya

Jakarta,  (Antaranews Sulteng) - Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir mengatakan total komitmen bantuan asing untuk para korban gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah mencapai Rp220 miliar.

"Dari 25 negara yang sudah menyatakan komitmennya untuk membantu, 18 negara sudah merealisasikan bantuannya," ujarnya dalam konferensi pers mengenai tanggap bencana Sulteng di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu.

Sejumlah negara yang sudah merealisasikan bantuannya bagi korban bencana Sulteng, di antaranya Korea Selatan, Jepang, Swiss, Singapura, China, Qatar, Turki, India, Spanyol, Vietnam, Malaysia, Australia, Selandia Baru, Inggris, Pakistan, Rusia, Denmark, dan Amerika Serikat.

Bantuan asing tersebut disalurkan sesuai peruntukannya, misalnya bantuan dari negara-negara melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sedangkan dari organisasi internasional melalui Palang Merah Indonesia (PMI).

Menurut Fachir, Indonesia menerima berbagai bentuk bantuan asing mulai dari angkutan udara, genset, tenda, alat pemurni air, rumah sakit lapangan, pengasapan, dan bantuan dana.

Sumbangan yang sifatnya finansial, kata dia, tidak seluruhnya untuk masa tanggap darurat tetapi juga diarahkan untuk fase rehabilitasi dan rekonstruksi.

"Untuk rehabilitasi dan rekonstruksi nanti akan disiapkan mekanisme penyalurannya, dengan koordinasi di bawah Kemenkopolhukam," tutur Fachir. 

Sebagai bagian dari satgas tanggap darurat penanggulangan bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Kemlu telah mendirikan tiga posko di Palu, Makassar, dan Balikpapan untuk memudahkan mengoordinasi penyerahan bantuan.

Khusus untuk pesawat asing pengangkut bantuan kemanusiaan diarahkan ke bandara di Balikpapan.

"Kami akan memastikan niat baik dari negara-negara sahabat untuk membantu kita bisa terealisasi," kata Fachir. 

Baca juga: Pemerintah Ceko siap bantu korban gempa Sulawesi
Baca juga: Gereja-gereja Indonesia dorong solidaritas untuk Palu