Bamag: Natal momentum bantu korban terdampak bencana

id semen

Bamag: Natal momentum bantu korban terdampak bencana

Ketua Bamag Sulteng Lucky Semen (Antaranews Sulteng/Rolex Malaha/)

Palu, (Antaranews Sulteng) - Badan Musyawarah Antargereja (Bamag) Sulawesi Tengah, mengimbau umat Kristen di daerah itu membantu korban terdampak bencana gempa, tsunami dan likuifaksi di Palu, Sigi dan Donggala lewat momen Natal.

"Bamag tetap berharap dan mengimbau seluruh warga gereja untuk tetap aktif dalam berkontribusi, membantu warga yang terdampak bencana serta kita tingkatkan solidaritas atas sesama," ucap Ketua Bamag Sulteng Lucky Semen, di Palu, Jumat.

Kata Lucky Semen, Natal menjadi spirit, menjadi penyemangat sekaligus jawaban keimanan bagi umat Kristen yang terdampak bencana dan berada di lokasi pengungsian saat ini.

Karena itu, sebut dia, walaupun berada di lokasi pengungsian yang tersebar di Kota Palu, Sigi dan Donggala, jangan sampai menyurutkan niat dan semangat keimanan merayakan Natal.

"Bagi saudara-saudara kita yang masih dalam pengungsian, perayaan Natal adalah salah satu jawaban iman kita, walau kita dalam pengungsian tidak harus menyurutkan semangat dan keimanan kita dalam merayakan Natal," kata Lucky.

Dia mengemukakan, bencana gempa, tsunami dan likuifaksi yang menimpa tiga daerah di Sulteng pada 28 September 2018, hendaknya menjadi keprihatinan bagi umat Kristen dan semua umat beragama.

Keprihatinan itu, kata dia, salah satunya sebagai bentuk introspeksi diri, membenah diri dan merefleksi diri masing-masing. Olehnya itu pascabencana dan momentum Natal menjadi semangat baru kebangkitan.

"Menjadikan momentum ini sebagai semangat baru untuk kita kuat dan bangkit dari keterpurukan dan terpenting kita harus kuat dan bangkit dari keterpurukan iman kita," ujar dia.

Lanjut dia, perayaan Natal tahun 2018 di Sulawesi Tengah, hendaknya dilakukan secara sederhana, mengingatkan sebagian umat Kristen terdampak bencana berada di lokasi pengungsian.

"Perayaan Natal tahun ini hendaknya dilakukan dengan kesederhanaan tertib hikmat dan damai, bagi saudara-saudara kita yang masih dalam pengungsian perayaan Natal adalah salah satu jawaban iman kita," imbuh Lucky.