SIG apresiasi mitra pasarkan semen hijau dukung keberlanjutan

id SIG, Semen Indonesia, semen hijau

SIG apresiasi mitra pasarkan semen hijau dukung keberlanjutan

Ilustrasi - Proses bongkar muat zak produk PT Semen Indonesia. ANTARA/HO-SIG

Jakarta (ANTARA) - BUMN PT Semen Indonesia (SIG) mengapresiasi para mitra yang telah bersinergi untuk mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis perseroan, di antaranya dengan memasarkan semen hijau yang ramah lingkungan.

"Sebagai mitra strategis, para pelanggan telah memainkan peran luar biasa dalam membawa produk unggulan SIG seperti Semen Gresik dan Dynamix lebih dekat dengan masyarakat Indonesia," kata Direktur Bisnis dan Pemasaran SIG, Subhan dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis.

Sebagai perusahaan BUMN, Subhan mengatakan SIG menjamin kualitas produk terbaik dapat dirasakan oleh semua kalangan, dari proyek kecil hingga pembangunan infrastruktur nasional.

Menurut Subhan, di tengah persaingan pasar yang semakin menantang, SIG tetap mampu membuktikan kinerja positif dengan berfokus pada pengelolaan pasar.

Dalam acara Retail Gathering area Jawa Timur, Subhan mengapresiasi peritel Novitasari (32) yang merupakan pemilik Toko Bangunan (TB) Agung Jaya di Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Menurut keterangan tertulis SIG, Novitasari mengandalkan semen hijau SIG untuk mengembangkan usaha. Semen hijau dari SIG, menurutnya, sudah terkenal berkualitas dan ramah lingkungan sehingga banyak diminati konsumen.

Sejak memulai usaha, Novitasari mengaku hanya fokus pada produk-produk SIG. Selain berkualitas, kata dia, produk-produk SIG memiliki keunggulan lain yaitu ramah lingkungan, sehingga diminati konsumen.

”Dalam sehari kami menerima kiriman 200 sak semen produk SIG. Bahkan kalau pasar sedang ramai bisa dua kali lipatnya. Dari sisi omzet, kami bisa mendapat rata-rata Rp10 juta – Rp12 juta per hari,” kaya Novitasari.

Di Jawa Timur, penjualan produk-produk SIG mencapai 3,14 juta ton pada periode Januari hingga November 2024. Capaian penjualan ini juga diperkuat dengan penguasaan pangsa pasar di Jawa Timur sebesar 60,5 persen pada November 2024, atau meningkat 0,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 59,6 persen.

Subhan menambahkan Jawa Timur merupakan pangsa pasar terbesar bagi SIG.

"Hampir 20 persen total penjualan dan pendapatan SIG itu dihasilkan dari regional Jawa Timur. Tapi SIG percaya bahwa keberhasilan di tahun ini tidak hanya tentang pencapaian, tetapi juga tentang bagaimana kita tumbuh bersama untuk masa depan yang berkelanjutan," ujarnya.