Palu, (antarasulteng.com) - Sejumlah guru di Kota Palu, Sulawesi Tengah
meminta pemerintah gencar melakukan sosialisasi kurikulum pendidikan
baru yang rencananya akan diberlakukan pada tahun ajaran 2013/2014.
Emmy, seorang guru SMP di Palu, Minggu mengaku sudah mendengar
adanya kurikulum baru namun belum pernah mendapat penjelasan lebih
lanjut mengenai hal itu.
Menurut dia, kurikulum yang lebih mengedepankan pendidikan karakter
tersebut harus gencar disosialisasikan kepada para guru agar pengajar
lebih siap melaksanakannya.
"Kami hanya menunggu perintah dari pusat saja, kalau teori mengajar saya sudah siap," katanya.
Dia berharap kurikulum baru itu segera diujicobakan kepada peserta didik agar para guru lebih siap dan tidak bingung.
Secara keseluruhan dia juga mendukung adanya penghilangan sejumlah mata pelajaran dan disisipkan ke palajaran lainnya.
Menurutnya, hal itu tidak membebani para siswa dalam belajar. Muridpun tidak terlalu banyak membawa buku saat ke sekolah.
Ardah guru sekolah dasar di Palu berharap pemerintah mengadakan
pelatihan kepada guru-guru agar siap menerapkan kurikulum baru.
"Guru juga harus dilatih karena saya dengar murid harus lebih aktif dalam kurikulum baru nanti," katanya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berharap bisa menerapkan
kurikulum baru tersebut secara maksimal setelah berjalan selama tiga
tahun.
Saat ini ada 10 mata pelajaran yang diajari tapi mulai tahun ajaran
2013/2014 jumlah mata pelajaran akan diringkas menjadi tujuh, yaitu
Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn),
Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya dan Prakarya, Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, serta Pramuka.
Salah satu ciri kurikulum 2013, khususnya untuk SD, adalah bersifat
tematik integratif. Dalam pendekatan ini mata pelajaran IPA dan IPS
sebagai materi pembahasan pada semua pelajaran. Kedua mata pelajaran itu
akan diintegrasikan kedalam semua mata pelajaran. (R026/SKD)
Berita Terkait
Buruh dan petani tembakau resah dengan RPP Tembakau
Minggu, 24 Desember 2023 6:59 Wib
GAPPRI tolak RPP Pengamanan Zat Adiktif Tembakau
Jumat, 22 September 2023 10:38 Wib
Kemendikbudristek selenggarakan program pembelajaran bagi guru PAUD
Sabtu, 8 Mei 2021 18:25 Wib
Menaker akui adanya ABK Indonesia terjebak situasi perbudakan modern di laut
Rabu, 14 April 2021 11:34 Wib
Pengaturan OTT asing dinilai tingkatkan layanan telekomunikasi
Senin, 8 Februari 2021 12:07 Wib
Kemnaker sebut RPP pelindungan awak kapal sudah di Setneg
Rabu, 12 Agustus 2020 20:46 Wib
Mendikbud Nadiem sederhanakan format rencana pelaksanaan pembelajaran
Rabu, 11 Desember 2019 14:35 Wib
KPU Harap Sulteng Segera Tambah RPP
Sabtu, 26 Agustus 2017 14:33 Wib