PLN akui masih banyak huntara belum ada listrik

id Pln,PLN Area Palu,Huntara,Hunian sementara

PLN akui masih banyak huntara belum ada listrik

Sejumlah pekerja memasang jaringan listrik di sekitar lokasi pembangunan hunian sementara (Huntara) bagi korban bencana di Kelurahan Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (6/11/2018). Pemerintah saat ini tengah menyiapkan kawasan Huntara bagi korban bencana alam di daerah tersebut yang nantinya akan dilengkapi sejumlah fasilitas diantaranya listrik PLN dan ditargetkan akan mulai ditempati pada Desember 2018. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/ama.

Palu 18/2 (Antaranews Sulteng)- Manager Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Palu Abbas Saleh  mengaku hingga kini masih banyak hunian sementara (huntara) yang dibangun di Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah belum dilengkapi penerangan listrik.

"Itu terjadi  karena pihak kontraktor yang membangun huntara terlambat mengajukan permohonan pemasangan listrik kepada PLN," katanya, Senin.
 
Nanti, huntara selesai dibangun, baru kontraktor bermohon untuk pemasangan listrik.

Menurut dia, seharusnya, saat huntara mulai dibangun, pihak kontraktor sudah mengajukan permohonan penyambungan listrik agar PLN bisa secepatnya menindak lanjuti.

Abbas menjelaskan pembangunan dan penyambungan jaringan kelistrikan ke kawasan huntara membutuhkan waktu  sekitar dua pekan.

"Kalau huntaranya dekat dari jaringan kelistrikan , paling lama lima hari sudah terpasang. Tapi kalau jauh harus dibangunkan lagi jaringannya dan butuh waktu 14 hari," kata dia.

Saat ini kata Abbas, sudah sekitar 2.500 meteran KWh yang dipasang di huntara  tersebar di tiga daerah terdampak bencana  alam yakni Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Sigi.

Tetapi kebanyakan yang sudah terpasang listriknya di Kota Palu.

Dia juga mengaku kendala yang dihadapi PLN adalah  keterbatasan meteran KWh.

Kita memutuhkan meteran KWh untuk huntara sebanyak 6.000 unit.

Karena stok meteran KWh terbatas, maka harus didatangkan dari PLN Pare-Pare.

Meteran KWh yang dipasang  di huntara rata-rata daya 450 watt dengan menggunakan voucher/pulsa.