Palu (Antaranews Sulteng) - Ketua Bhayangkari Pusat Ny. Tri Suswati Tito Karnavian memilih Kota Palu, Sulawesi Tengah, sebagai tempat untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada tanggal 21 Febuari.
"Hari ini Hari Peduli Sampah Nasional dan semua Polda melakukannya serentak seluruh Indonesia, tapi saya memilih Kota Palu," kata istri Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian itu saat menyampaikan sambutan peringatan HPSN di depan kantor Ditlantas Polda Sulteng, Pantai Talise, Palu, Kamis.
Ia memilih Kota palu karena sangat terkesan dengan keindahan sejumlah tempat di wilayah Sulawesi Tengah.
"Pertama kebetulan pak Tito, suami saya, cukup lama bertugas dalam pengaman masyarakat saat terjadi konflik Poso. Alhamdulillah sudah terselesai peran serta masyarakat," katanya yang disambut tepuk tangan hadirin.
Kemudian, katanya, ada banyak tempat yang indah untuk menyelam yang juga dikenal sampai ke mancanegara.
"Kebetulan saya penyelam, dan tempat-tempat menyelam di Sulteng ini sangat terkenal di dunia. Orang jauh-jauh datang ke sini, mahal-mahal datang ke sini untuk menyelam menikmati keindahan laut di Sulawesi Tengah," katanya.
Tempat-tempat indah untuk menyelam itu antara lain di Tanjung Karang, Kabupaten Donggala, Pulau Sombori, Kabupaten Morowali dan Kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Unauna.
Selanjutnya, ujar Tri Tito Karnavian, pada dua hari pascagempa 28 September 2018, ia datang ke Kota Palu untuk membantu para korban bencana waktu itu.
"Waktu saya dengan pak Tito datang, langsung menyaksikan masyarakat sangat berdukacita, dan seluruh Indonesia juga merasakan dukacita tersebut. Ketiga alasan ini memanggil saya datang ke sini, untuk membangkitkan semangat masyarakat Sulteng, khususnya Kota Palu ini," ujarnya.
Olehnya, ajak istri Kapolri tersebut, dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama melakukan yang baik, khususnya untuk memberantas sampah menginggat sampah adalah salah satu penyebab terjadinya bencana.
Ribuan warga turun ke Pantai Talise, Kota Palu, memungut sampah bersama Ny. Tri Tito Karnavian dan para petinggi Polri yang diawali dengan apel bersama, sehingga Pantai Talise yang masih banyak terdapat sampah bekas tsunami, kini tampak lebih bersih.