Nasdem : Jokowi melawan Prabowo sekaligus melawan fitnah

id Nasdem

Nasdem : Jokowi melawan Prabowo sekaligus melawan fitnah

Bendahara Umum DPP Nasdem Ahmad M Ali saat gelar kampanye terbatas di Desa Ogoansam, Kecamatan Palasa,Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu 22/2 malam. (Mohammad Hamdin)

Parigi (Antaranews Sulteng) – Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem Ahmad M Ali mengemukakan Calon Presiden Nomor Urut 1 Joko Widodo  tidak hanya menghadapi pasangan Calon Presiden Nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, melainkan juga melawan fitnah yang dilakukan dengan terorganisir oleh kelompok tertentu.

"Sejatinya, pasangan Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin bukan hanya sekedar melawan pasangan nomor 2, tapi melawan fitnah terorganisir dari orang atau kelompok yang tidak menginginkan Pancasila dan Negara Kesatuan RI tetap berdiri kokoh,” ucap Ahmad M Ali saat kampanye terbatas di Desa Ogoansam, Kecamatan Palasa,Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (23/2) malam.

Ahmad M Ali menilai serangan fitnah terhadap Jokowi sangat terorganisir dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu. Kelompok ini akan terus menyebarkan fitnah kepada siapapun yang akan memimpin negeri ini untuk tujuan tertentu. Selain itu, mereka akan terus melemahkan pemerintahan agar agenda-agenda ekonomi politik mereka bisa berjalan mulus di negeri ini

Caleg Nasdem Daerah Pemilihan Sulawesi Tengah itu menyebut salah satu fitnah itu adalah fitnah tentang Jokowi seorang PKI, anti-Islam dan anti-ulama.
 
Bendahara Umum DPP Nasdem Ahmad M Ali saat gelar kampanye terbatas di Desa Ogoansam, Kecamatan Palasa,Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (23/2 malam. (Mohammad Hamdin)

“Karena itu, saya meminta kepada masyarakat Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Parigi Moutung untuk bahu membahu melawan fitnah keji ini jika tidak ingi negeri ini tercabik-cabik. Caranya, sekembalinya dari tempat ini, sampaikan kepada keluarga di rumah dan tetangga bahwa isu Jokowi adalah PKI, anti Islam dan anti Ulama adalah bohong dan fitnah besar,” sebut Ahmad M Ali.

Ia mengutarakan Joko Widodo bersama pasangannya KH Ma'ruf Amin harus memimpin kembali negeri ini pada periode berikutnya. Hal itu dimaksudkan agar pembangunan dasar-dasar ber-negara yang puluhan tahun terabaikan, bisa dilanjutkannya kembali hingga tuntas.

Diakhir orasinya, Ahmad M Ali meminta masyarakat untuk ikut menyelenggarakan pesta demokrasi dengan riang gembira dalam suasana penuh kekeluargaan dan tanpa fitnah.

Kampanye yang berlangsung di lapangan sepak bola yang menjadi pusat keramian desa Ogoansam itu, dihadiri ribuan kader dan simpatisan Partai Nasdem Kecamatan Palasa. Tak luput, kehadiran Dina KDI membuat suasana semakin hangat dan meriah.