Theresa May: Inggris terbuka hubungan lain dengan Rusia

id SalisburyInggris,Vladimir Putttin, Theresa May

Theresa May: Inggris terbuka hubungan lain dengan Rusia

Perdana Menteri Inggris Theresa May menyampaikan pernaytaan di London, Inggris, 24 Mei 2019. REUTERS/Toby Melville (REUTERS/TOBY MELVILLE)

London (ANTARA) - Perdana Menteri Inggris Theresa May akan menemui Presiden Vladimir Putin pada Jumat guna menyampaikan pesan bahwa Inggris terbuka bagi hubungan lain dengan Rusia jika pihaknya menghentikan aksi yang mengacaukan keamanan internasional, menurut juru bicara.

Pertemuan pada KTT G20 di Osaka, Jepang, pekan ini tidak mewakili normalisasi hubungan keduanya, kata juru bicara kepada awak media.

"Posisi perdana menteri tentang Salisbury dan perangai memfitnah Rusia sudah diketahui. Seperti yang dikatakannya, kami masih membuka hubungan yang berbeda namun itu hanya akan terjadi jika Rusia menghentikan aksi yang merusak pakta internasional dan keamanan bersama kami," kata dia.

"Pertemuan ini merupakan kesempatan penting untuk menyampaikan pesan antar pemimpin guna meyakinkan bahwa posisi Inggris sepenuhnya dipahami ... Pertemuan ini tidak mewakili normalisasi hubungan."

Hubungan Inggris dan Rusia menemui titik lemah pascaPerang Dingin setelah mantan agen ganda beserta putrinya mengalami keracunan di Salisbury Inggris selatan tahun lalu. Inggris menuding Rusia. Rusia pun membantah keterlibatan apapun dalam kasus tersebut.

Sumber: Reuters