Palu (ANTARA) - Sebanyak 33 pejabat administrator di Sulawesi Tengah menempa kemampuan dan kompetensi taktis yang dimiliki lewat Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kepemimpinan Tingkat III yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulteng dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Moh. Hidayat Lamakarate di Aula BPSDM Sulteng di Palu, Selasa pagi.
Selama 98 hari mereka akan memperoleh berbagai pengetahuan termasuk pelatihan peningkatan kemampuan menawarkan proyek perubahan ke dalam agenda kerja instansi yang sebelumnya tidak pernah ada.
"Saya berharap usai mengikuti diklat ini Anda menjadi pejabat administrator yang mampu mempermudah proses birokrasi dan mempercepat akses masyarakat mendapat informasi," ujarnya.
Kompetensi tersebut wajib dimiliki oleh para pejabat administrator apalagi jika ingin setara dengan pejabat-pejabat administrator di daerah-daerah maju di Indonesia bahkan di dunia.
"Semoga usai mengikuti diklat ini saudara-saudara sudah masuk kategori aparatur sipil negara berkelas dunia," katanya.
Sedianya diklat itu diikuti oleh 40 peserta namun tujuh peserta dari Kabupaten Buol batal mengikuti diklat tersebut karena keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Buol..
Untuk itu Hidayat menekankan BPSDM menganalisis kebutuhan dan aktif berkomunikasi ke pemerintah daerah kabupaten dan kota supaya kejadian serupa tidak terjadi.
"Supaya diketahui berapa pembiayaan yang dibutuhkan dan akan disediakan oleh pemkab/pemkot agar pejabatnya dapat mengikuti diklat ini" katanya.*