Sekprov Sulteng: Maju mundurnya daerah ditentukan pemimpinnya

id Palu,Kota Palu,Sultebg,Sulteng,Pasigala,Sandu,Sandi

Sekprov Sulteng: Maju mundurnya daerah ditentukan pemimpinnya

Sekdaprov Sulteng, Moh. Hidayat Lamakarate (kanan) memaparkan mengenai tugas pokok dan fungsi pemimpin pemerintah daerah dalam diskusi bertajuk Libu Ntodea yang diadakan Pemerintah Kota Palu di Kelurahan Mpanau, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, Sabtu malam (19/10) hingga Minggu dini hari (20/10). (ANTARA/Imron Nur Huda)

Palu (ANTARA) - Pemimpin pemerintahan di suatu daerah akan sangat menentukan kualitas daerah itu dan nasib penduduknya di masa kepemimpinannya.

Jika pemimpin tersebut memiliki ide, gagasan, program dan langkah yang maju maka daerah dan penduduknya pasti akan maju.

"Maju atau mundurnya suatu daerah akan sangat ditentukan oleh siapa pemimpinnya. Dalam konteks ini pemimpin pemerintahan," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Moh. Hidayat Lamakarate dalam diskusi bertajuk Libu Ntodea yang diadakan Pemerintah Kota Palu di Kelurahan Mpanau, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, Sabtu malam hingga Minggu dini hari.

Menurutnya, pemimpin pemerintahan harus sadar akan posisi, tugasnya dan tanggungjawabnya ketika dipilih, dipercaya dan diamanahkan jabatan tersebut kepada masyarakat, termasuk pemimpin di kabupaten dan kota serta provinsi di Sulteng.

"Pemimpin pemerintahan kalau dia sadar kedudukannya, tugas-tugasnya yang paling penting harus kita tanda kutip dan kasih garis tebal itu adalah pelayanan. Tidak ada yang lain," ujarnya di hadapan warga, camat dan lurah serta Wali Kota Palu, Hidayat yang hadir dalam diskusi dengan topik "Kepemimpinan Strategis, Peluang dan Tantangan" itu.

Ia menyatakan pemimpin saat ini tidak boleh lagi menganggap dirinya sebagai pejabat yang dibutuhkan masyarakat dan dia harus sadar jika dia merupakan pelayan masyarakat. Berbeda dengan pemimpin di masa lalu yang selalu menganggap dirinya sebagai pejabat yang dibutuhkan.

"Ketika dia sadar tugasnya sebagai pelayan, maka dia harus mengontrol seluruh pejabat struktural di bawahnya sehingga mereka bekerja melayani masyarakat dengan baik," ucapnya.

Jika itu disadari dan diimplementasikan oleh pejabat dan pemimpin daerah di Sulteng, ia yakin daerah dan penduduk di daerah tersebut akan maju. Namun sebaliknya jika tidak, ia yakin daerah itu akan maju.

"Pemimpin juga harus berani mengambil risiko, selama tidak melanggar aturan dan diperuntukan bagi masyarakat. Makanya saya mengapresiasi Wali Kota Palu, pak Hidayat yang berani memperbaiki jalan-jalan yang rusak akibat bencana padahal dananya saat itu tidak dianggarkan semata-mata agar masyarakat tidak trauma," ujarnya.