Jakarta (antarasulteng.com) - Bos Fiat Sergio Marchionne mengatakan Fiat
akan merugi 10.000 dolar untuk setiap mobil listrik Fiat 500e yang
terjual.
Dalam Kongres Asosiasi Insinyur Otomotif Dunia di
Detroit, Amerika Serikat, Marchionne mengatakan mobil listrik ttidak
akan cukup untuk memenuhi keinginan pemerintah AS akan standar efisiensi
bahan bakar.
Pemerintah AS menetapkan standar ekonomi bahan bakar 35,5 mil pergalon pada 2016 dan 54,5 mpg pada 2025.
Saat
ini standar efisiensi bahan bakar sekitar 28 mpg - 30 mpg. Hal itu
membuat produsen mobil mulai fokus memproduksi kendaraan berbahan bakar
alternatif
seperti mobil listrik, plug-in hibrida dan hibrida bensin-listrik untuk
mencapai standar efisiensi bahan bakar.
"Beberapa pemerintah di
seluruh dunia termasuk Amerika Serikat telah memberikan insentif kepada
pelanggan yang membeli model plug-in listrik dan memberikan insentif
langsung kepada produsen," kata Marchionne.
"Ketakutan saya adalah
pemerintah 'ngotot' memilih mobil listrik sebagai satu-satunya solusi
teknologi," katanya seperti dikutip inautonews pada Sabtu (20/4).
Mobil
listrik 500e memiliki 111 tenaga kuda dan dapat menempuh perjalanan 87
mil untuk sekali isi-ulang baterai. Model itu akan masuk pasar
California dengan banderol 32.500 dolar pada musim panas ini.
Marchionne
mengatakan bahwa untuk setiap model (500e) yang terjual, Fiat akan
kehilangan sekitar 10.000 dolar walaupun sudah disubsidi.
mendorong para produsen mobil memilih peraturan '"teknologi netral"