Wabup Parigi Moutong: Hari Pahlawan jadikan momentum merawat kebhinekaan

id Hari pahlawan, pekan Parimo, Parigi moutong

Wabup Parigi Moutong: Hari Pahlawan jadikan momentum merawat kebhinekaan

Wakil Bupati Parigi Mouting Badrun Nggai melakukan penghormatan bendera merah putih pada upacara peringatan Hari Pahlawan ke-74, di Parigi, Minggu (10/11/2019). ANTARA/HO- Humas Pemkab Parigi Moutong

Sebagai warga negara kita wajib menghargai jasa para pahlawan yang sudah berjuang mengorbankan jiwa raganya memerdekakan negara ini
Parigi (ANTARA) - Wakil Bupati Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Badrun Nggai mengingatkan segenap masyarakat di daerah itu agar Hari Pahlawan dijadikan sebagai momentum untuk merawat kebhinekaan.

"Sebagai warga negara kita wajib menghargai jasa para pahlawan yang sudah berjuang mengorbankan jiwa raganya memerdekakan negara ini, " kata Badrun yang bertidak sebagai Inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan ke-74 di rangkaikan dengan Hari Kesehatan Nasional ke-55 di Parigi, Minggu.

Menurut Wabup, kebhinekaan harus dipahami sebagai sebuah kekuatan dan pengikat atau pemersatu warga masyarakat di tanah air yang dibalut dengan semangat kepahlawanan.

Selain itu, dia juga mengingatkan di momen tersebut kiranya dapat meningkatkan kesadaran segenap insan warga negara agar lebih mencintai tanah air, menjaga kerukunan serta merawat kesatuan dan persatuan.

Menurut Wabup, tema yang diangkat "Aku Pahlawan Masa Kini" sangat pas di era milenial untuk kepentingan mengangkat harkat dan martabat bangsa, guna menjadikan negara ini lebih kuat.

Oleh karena itu implementasinya siapa pun memiliki kewajiban melakukan aksi nyata memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

"Nilai kepahlawanan diartikan dalam aksi nyata seperti menolong sesama yang tertimpa musibah, tidak melakukan provokasi, tidak menyebarkan berita hoax dan tidak melakukan perbuatan anarkis yang melanggar konstitusi dan UUD 45," kata Barun yang juga mantan Kepala Dinas Perhubungan Parigi Moutong.

Terlepas dari itu, Wabup saat menyampaikan sambutan Menteri Kesehatan menyebut pembangunan kesehatan telah berkontribusi dalam meningkatkan nilai indeks pembangunan manusia dan usia harapan hidup.

"Indeks Pembangunan Kesehatan Manusia (IPMK) tahun 2018 meningkat dengan bukti angka stunting balita serta angka kematian ibu dan anak menurun. Artinya capaian indeks pembangunan lima tahun terakhir menunjukkan progres yang baik secara nasional, " kata dia menuturkan.

Menuju generasi sehat yang diperjuangkan bersama, diharapkan dapat menjadi sumberdaya manusia unggul yang akan mengisi 100 tahun Indonesia merdeka saat bonus demografi nanti mengantarkan bangsa ini menjadi negara maju, makmur dan sejahtera.

Upacara memperingati Hari Pahlawan ke-74 turut dihadiri Sekretaris Daerah Parigi Moutong Ardi Kadir, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Komunikasi Perangkat Daerah setempat.

Sedangkan peserta upacara melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemkab Parigi Moutong serta siswa/siswi SMP dan SMA di kabupaten itu.