Arwana mantan Kapolres Landak meraih predikat Young Champion

id kontes arwana kalbar

Arwana mantan Kapolres Landak meraih predikat Young Champion

Pengunjung memadati kontes arwana Kalbar 2019 yang dilaksanakan dari tanggal 15 sampai 17 November. (ANTARA/Rendra Oxtora)

Saya coba-coba saja mengikuti kontes ini, ga taunya Arwana Giant King yang ditampilkan bisa mendapatkan Predikat Young Champion. Ya, saya bersyukur saja, karena salah satu ikan yang mengikuti kontes berhasil mendapatkan nilai tertinggi
Pontianak (ANTARA) - Mantan Kapolres Landak berhasil mendapatkan predikat Young Champion pada Kontes Arwana Kalbar 2019 yang dilaksanakan di Pontianak.

"Saya coba-coba saja mengikuti kontes ini, ga taunya Arwana Giant King yang ditampilkan bisa mendapatkan Predikat Young Champion. Ya, saya bersyukur saja, karena salah satu ikan yang mengikuti kontes berhasil mendapatkan nilai tertinggi," kata Bowo Gede Imantio di Pontianak, Senin.

Bowo mengatakan kemenangan yang diraih memerlukan proses yang panjang selain keuletan yang dilakukan ia bersama timnya. "Ikan ini dirawat dengan hati, ulet dan proses panjang, terima kasih saya haturkan kepada tim dan panitia," katanya.

Penutupan pameran dan kontes ikan Silok/Arwana jenis super red oleh Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono Minggu malam.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Penangkaran dan Perdagangan Ikan Siluk Kalimantan Walujan mengatakan, dari 150 ikan yang mengikuti kontes yang menjadi pemenang adalah mereka yang memiliki jenis ikan super red dengan kualitas terbaik dari yang baik.

"Juara sesuai klasifikasi telah dinilai dewan juri yang didatangkan dari Taiwan dan Malaysia selain dari Jakarta, Bandung dan Kalbar dengan klasifikasi juara satu dua dan tiga yaitu young champion dan grand champion," katanya.

Ia pun mengakui dukungan pemerintah terutama dari Walikota Pontianak untuk budidaya pangan dapat dilaksanakan di tahun selanjutnya terutama terkait dengan usaha masyarakat dalam pakan arwana.

"Sejauh ini beberapa kita dapat dari luar Kalbar, jika Pemkot bisa memberikan pelatihan kepada masyarakat tentu ke depan beberapa jenis pakan Arwana tak perlu lagi kita datangkan dari luar," katanya.*