Jakarta (antarasulteng.com) - Penelitian yang dipublikasikan dalam the Proceedings of the
National Academy of Sciences menemukan bukti dari peristiwa tabrakan
meteor besar di akhir Zaman Es yang menimbulkan perubahan iklim dan
memaksa banyak spesies beradaptasi atau mati.
Kawanan mammoth
berbulu pernah menapakkan kaki mereka di bumi, lalu manusia meneliti di
lanskap prasejarah Ohio. Ada sesuatu yang sangat besar mengguncang bumi
itu sendiri, seperti dikutip dari laman University of Cincinnati, Jumat.
Pembakaran
berskala luas disebabkan oleh gesekan meteor yang menghantam atmosfer
bumi, lalu terjadi tabrakan di permukaannya. Udara terbakar, bebatuan
meleleh, dan mengubah jalannya sejarah Bumi.
Penelitian
Professor Kenneth Tankersley yang berjudul "Bukti pecahan 10 juta ton
meteor berhamburan di atas langit empat benua" menyebut itulah masa
berakhirnya zaman es.
"Bayangkan hidup di saat Anda melihat ke
luar dan ada gajah berjalan-jalan di Cincinnati. Tapi pada saat Anda
berada di akhir zaman, tak ada gajah lagi. Hal ini terjadi dalam hidup
Anda," ujar Asisten profesor antropologi dan geologi di University of
Cincinnati, Tankersley.
Tankersley dan timnya menemukan serangan meteor menyebabkan peristiwa bencana dalam sejarah Bumi.
Penelitian
menunjukkan bahwa serangan meteor itu mengakibatkan terjadi perubahan
iklim secara cepat. Perubahan iklim di seluruh dunia menyebabkan
kepunahan massal makhluk-makhluk di bumi, tak hanya mammoth
"Iklim berubah drastis di seluruh dunia menyebabkan kepunahan massal," ujar Tankersley.
Berita Terkait
Puncak hujan meteor Arietid bisa disaksikan 7 Juni 2021
Jumat, 4 Juni 2021 12:45 Wib
Dentuman di langit Bali diduga dari meteor jatuh
Senin, 25 Januari 2021 15:19 Wib
Lapan sebut puncak hujan meteor teramati lewat tengah malam sampai subuh
Rabu, 12 Agustus 2020 20:47 Wib
Malam ini akan nikmati keindahan puncak hujan meteor Geminid
Jumat, 13 Desember 2019 12:20 Wib
Meteor Tabrak Bulan
Senin, 20 Mei 2013 15:49 Wib
Militer Rusia Kembangkan Pertahanan Anti-Meteor
Jumat, 22 Februari 2013 10:22 Wib
Meteor Rusia Mirip di Bone Sulsel
Rabu, 20 Februari 2013 9:50 Wib
Meteor Rusia Mirip Meteor Bone Sulsel
Selasa, 19 Februari 2013 8:29 Wib