Jakarta (ANTARA News) - Persaingan mobil ramah lingkungan semakin seru. Penjualan mobil hybrid General Motors Co Chevrolet Volt di AS pada Mei mengalahkan model hybrid Toyota Motor Corp Prius dan mobil listrik Nissan Motor Co Leaf.
Penjualan sedan Volt naik lebih dari tiga kali lipat menjadi 1.680 unit dari 481 unit pada tahun sebelumnya. Toyota menjual 1.086 Prius yang diperkenalkan pada Maret dan penjualan Nissan Leaf naik 55 persen menjadi 510 mobil, berdasarkan laporan perusahaan hari ini.
Penjualan Volt menguat setelah GM menghentikan produksi mobil itu sementara waktu untuk membuat persediaan dan penjualan Volt sempat meredup, menyusul insiden kebakaran baterai-pack dalam pengujian.
Produksi Volt dilanjutkan pada April dengan bala bantuan struktural untuk keselamatan dan modifikasi ulang Volt sehingga harganya lebih murah dan menguatkan jalur akses penjualan mobil di California sebagai pasar utama mobil listrik.
Volt bisa menempuh 35 mil didorong oleh tenaga baterai lithium-ion, setelah itu mesin bensin akan menggerakkan mobil.
Volt tetap menjadi mobil listrik terlaris tahun ini. Penjualan Volt pada Mei lebih dari tiga kali lipat menjadi 7.057 unit dibandingkan Prius sebesar 3.638 dan Leaf 2.613.
Leaf, mobil listrik dengan jarak tempuh 117 km sekali isi baterai, akan meningkat minimal 1.000 perbulan pada Juli, kata Nissan.(antaranews)
Chevrolet Volt kalahkan Toyota Prius dan Nissan Leaf
Volt bisa menempuh 35 mil didorong oleh tenaga baterai lithium-ion, setelah itu mesin bensin akan menggerakkan mobil. ((ANTARA))
Penjualan sedan Volt naik lebih dari tiga kali lipat menjadi 1.680 unit dari 481 unit pada tahun sebelumnya. Toyota menjual 1.086 Prius yang diperkenalkan pada Maret dan penjualan Nissan Leaf naik 55 persen menjadi 510 mobil, berdasarkan laporan per
