Cape Town
(antarasulteng.com) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengunjungi sebuah
penjara di lepas pantai Afrika Selatan untuk menghormati pahlawan
anti-apartheid Afrika Selatan yang kini tengah terbaring lemah di rumah
sakit, Nelson Mandela.
Di situ, rencananya Obama akan menyampaikan pidato mengenai kemakmuran dan demokrasi.
Obama
sudah menyinggung soal warisan Mandela yang pernah dipenjarakan di
Pulau Robben selama 18 tahun dari total 27 tahun dia dipenjara sebelum
menjadi presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan, pada satu pidato di
Universitas Cape Town hari ini.
Presiden
Afrika Selatan Jacob Zuma mendampingi Obama ke pulau dekat kota Cape
Town yang digunakan rezim apartheid sampai berakhir pada 1994 setelah
Mandela menang pemilu.
Sejumlah demonstran
berkumpul di Universitas Cape Town menjelang pidato Obama dengan
memasang spanduk berisi serangan terhadap kebijakan luar negeri AS
diantaranya dengan menyebut Obama pembunuh massal.
Obama telah bertemu dengan keluarga Mandela hari Sabtu lalu untuk menyampaikan simpatinya untuk Mandela dan keluarganya.
Obama
menggambarkan Mandela sebagai pahlawan semua orang. Di Pulau Robben,
Obama akan menengok bekas ruangan tahanan Mandela yang pernah
dikunjunginya ketika dia masih menjadi senator pada 2006.