Palu (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Anutapura Palu, Sulawesi Tengah, membutuhkan sejumlah peralatan medis berstandar internasional (WHO) untuk pelayanan pasien terjangkit virus corona atau COVID-19.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan RS Anutapura Palu Muh Akbar pada rapat koordinasi penanganan corona di Palu, Senin mengatakan, RS Anutapura saat ini masih mengalami kekurangan peralatan sesuai yang dipersyaratkan berdasarkan standar pelayanan COVID-19.

Karena itu otoritas Anutapura sangat membutuhkan peralatan tersebut agar proses penanganan pasien dapat dilakukan secara maksimal.

"Kami telah merinci kebutuhan sekitar 26 peralatan medis yang harus disediakan khusus penanganan corona, salah satunya 'High Efficiency Particulate Arresting' (HEPA) filter minimal tiga buah untuk sterilisasi ruangan," ujar Akbar.

Baca juga: Dua pasien di ruang isolasi RS Anutapura Palu dalam kondisi stabil


Anutapura sebagai salah satu RS rujukan untuk penanganan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau terkonfirmasi positif COVID-19 telah dikoordinasikan dengan Pemkot Palu agar kebutuhan peralatan secepatnya bisa terpenuhi.

Dari koordinasi itu, Pemkot Palu menyarankan pihak Anutapura  segera memasukkan rincian peralatan medis dibutuhkan dan pengadaannya menggunakan dana tanggap darurat bencana yang disiapkan khusus kegiatan penanggulangan bencana apa bila kondisi keuangan RS tidak mampu membiayai peralatan medis tersebut.

Otoritas RS Anutapura, saat ini memanfaatkan ruang bekas Instalasi Gawat Darurat (IGD) sebagai ruang isolasi karena sejumlah ruangan lainnya rusak akibat dampak gempa 28 September 2018 dan melibatkan sekitar tujuh dokter yang tergabung dalam tim dan diketuai dokter spesialis paru dan empat anggota spesialis penyakit dalam, satu dokter spesialis radiologi, dan satu dokter spesialis patologi.

Dia memaparkan, ruang isolasi disediakan sekitar delapan tempat tidur, tetapi maksimal bisa sampai 12 tempat tidur.

Disamping itu, petugas medis juga khususnya dokter bertugas dalam tim penanganan pasien COVID-19 membutuhkan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar.

"Kami baru mendapat dua lusin alat pelindung diri pemerintah Sulawesi Tengah," kata dia menambahkan.

Asisten Bidang Administrasi Umum Pemkot Palu, Imran Lataha mengatakan peralatan medis di ruang isolasi RS Anutapura harus dilengkapi untuk mengoptimalkan pelayanan pasien terinfeksi COVID-19.

Selain itu, pemerintah setempat juga melibatkan seluruh Puskesmas di Palu melakukan upaya monitoring dan pencegahan guna meminimalisir penyebaran virus tersebut.

"Kami harap situasi Kota Palu tetap kondusif dan masyarakat selalu menjaga pola hidup sehat sebagai salah satu bentuk pencegahan," ucap Imran.

Rapat koordinasi penganan virus corona melibatkan pihak RS Anutapura Palu, Puskesma dan Dinas Kesehatan setempat.

Pewarta : Muhammad Hajiji/Moh Ridwan
Editor : Adha Nadjemudin
Copyright © ANTARA 2024