Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah akan memprioritaskan penyemprotan desinfektan di seluruh rumah sakit dan puskesmas guna mengantisipasi masuk dan berkembangnya virus corona atau COVID-19 di daerah itu.
"Secepatnya kita semprot. Kami memprioritaskan rumah sakit dan puskesmas dulu," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulteng, dr Reny Lamadjido di Kantor Dinkes Sulteng di Kota Palu, Kamis petang.
Ia menyebut alasan memprioritaskan rumah sakit dan puskesmas karena potensi COVID-19 masuk dan berkembang di dua fasilitas kesehatan tersebut sangat tinggi.
Mengingat warga Palu yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan suspek COVID-19 kerap melakukan pemeriksaan kesehatan hingga perawatan di fasilitas-fasilitas kesehatan tersebut.
Setelah itu kata dia, penyemprotan akan dilakukan di fasilitas-faslitas pendidikan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulteng, tapi kewenangan kami hanya SMA sederajat," katanya.
Sementara di fasilitas pendidikan mulai Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat, kata Reny, merupakan kewenangan pemerintah kabupaten dan kota.
"Ini murni anggaran Dinkes Sulteng dan melibatkan relawan yang siap bekerja secara sukarela," ujarnya.
Ia berharap cara itu efektif menjaga Sulteng agar tidak terpapar wabah COVID-19.
Pemprov Sulteng prioritaskan penyemprotan desinfektan di rumah sakit dan puskesmas
Kadis Kesehatan Sulteng, dr.Reny Lamadjido memberikan keterangan pers terkait penanganan COVID-19 di Kantor Dinkes Sulteng di Palu, Kamis petang (19/3). (ANTARA/Muhammad Arsyandi)
Kadis Kesehatan Sulteng, dr.Reny Lamadjido memberikan keterangan pers terkait penanganan COVID-19 di Kantor Dinkes Sulteng di Palu, Kamis petang (19/3). (ANTARA/Muhammad Arsyandi)