Palu (ANTARA) - Kepala Kantor Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Wilayah Sulawesi Tengah, Miftahul Ulum menyebut stok beras saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sulteng selama bulan suci Ramadhan.

Bahkan saat memasuki masa paceklik di bulan Juli dan Agustus nanti, meski saat ini Sulteng juga dihantui pandemi virus Corona atau COVID-19.

"Stok beras mencapai 10.000 ton dan siap disalurkan ke sejumlah pemerintah daerah yang telah memesan di Bulog Sulteng sehingga tidak menumpuk terlalu lama," katanya saat mendampingi Wakil Gubernur Sulteng, Rusli Baco Dg Palabbi meninjau ketersediaan beras di gudang Bulog Sulteng di Kota Palu, Selasa.

Sementara itu, lanjutnya, 1.500 ton beras bantuan sosial Pemerintah Provinsi Sulteng untuk masyarakat yang terdampak COVID-19 cukup untuk tiga bulan kedepan.

"Dalam waktu dekat ini Bulog Sulteng juga akan menerima tambahan beras sebanyak 4.000 ton," ujarnya.

Dalam kesempatan itu,, Wakil Gubernur Sulteng, Rusli Baco Dg Palabbi menjelaskan peninjauan untuk mengecek stok sembako di gudang Bulog Sulteng ini untuk memastikan bahan pokok yang ada saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di masa pandemi COVID-19 dan selama bulan suci Ramadhan nanti.

"Situasi di bulan Ramadhan kali ini sangat beda dibandingkan tahun sebelumnya. Sebab di tengah mewabahnya COVID-19 dan telah menjadi pandemi yang mengakibatkan berkurangnya aktivitas manusia untuk menekan meluasnya penyebaran virus ini, " ucapnya.

Pewarta : Muhammad Arshandi
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024