Poso (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, menyiapkan sebanyak 505 Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk pemilihan bupati/wakil bupati Poso dan pemilihan gubernur/wakil gubernur Sulawesi Tengah, pada 9 Desember 2020.
Ketua KPU Poso Budiman Maliki di Poso, Minggu, mengatakan TPS itu tersebar di 170 desa/kelurahan.
Jumlah TPS itu bertambah 20 dari pilkada sebelumnya yang hanya 485 TPS.
"Ketambahan TPS itu merupakan Peraturan KPU yang disesuaikan dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19," ujar Budiman.
Ia menjelaskan jika mengacu pada Undang-Undang Pilkada bahwa jumlah pemilih dalam satu TPS paling banyak 800 pemilih, namun pilkada tahun 2020 dilasanakan sesuai protokol COVID-19, dengan jumlah maksimal 500 pemilih per TPS.
Budiman mengatakan saat ini tugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang berjumlah 510 orang telah berjalan melakukan pemutakhiran data di desa dan kelurahan dan melakukan verifikasi faktual calon perseorangan.
"PPS dalam tugas pemutakhiran data pemilih ini juga menyesuaikan dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, menggunakan masker dan menjaga jarak," ujarnya.
Ia juga menyampaikan anggaran pelaksanaan pilkada Kabupaten Poso 2020 sebesar Rp30,2 miliar.
Ketua KPU Poso Budiman Maliki di Poso, Minggu, mengatakan TPS itu tersebar di 170 desa/kelurahan.
Jumlah TPS itu bertambah 20 dari pilkada sebelumnya yang hanya 485 TPS.
"Ketambahan TPS itu merupakan Peraturan KPU yang disesuaikan dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19," ujar Budiman.
Ia menjelaskan jika mengacu pada Undang-Undang Pilkada bahwa jumlah pemilih dalam satu TPS paling banyak 800 pemilih, namun pilkada tahun 2020 dilasanakan sesuai protokol COVID-19, dengan jumlah maksimal 500 pemilih per TPS.
Budiman mengatakan saat ini tugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang berjumlah 510 orang telah berjalan melakukan pemutakhiran data di desa dan kelurahan dan melakukan verifikasi faktual calon perseorangan.
"PPS dalam tugas pemutakhiran data pemilih ini juga menyesuaikan dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, menggunakan masker dan menjaga jarak," ujarnya.
Ia juga menyampaikan anggaran pelaksanaan pilkada Kabupaten Poso 2020 sebesar Rp30,2 miliar.