Jakarta (ANTARA) - Burnley mengubur ambisi Liverpool menyapu bersih kemenangan laga kandang Liga Inggris musim ini setelah menahan imbang sang juara 1-1 dalam pertandingan pekan ke-35 tanpa penonton di tengah pandemi COVID-19 di Stadion Anfield, Sabtu.
Kiper Burnley Nick Pope berhak menjadi pemain terbaik di laga itu dengan melakukan tak kurang dari delapan penyelamatan sepanjang pertandingan, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Satu-satunya kegagalan Pope terjadi dalam situasi sundulan tajam Andy Robertson, tetapi keunggulan itu gagal dijaga Liverpool ketika Burnley lagi-lagi memanfaatkan situasi bola mati untuk mencetak gol melalui Jay Rodriguez dan menyamakan kedudukan.
Hasil itu membuat Liverpool kini hanya berpeluang menyamai rekor 18 kemenangan kandang semusim yang dimiliki Manchester City, Chelsea dan Manchester United di musim-musim sebelumnya.
Liverpool kini mengoleksi 93 poin dan keunggulan 24 poin mungkin terpangkas mengingat Manchester City (69) baru main di laga lebih larut, sedangkan Burnley (50) sementara naik ke urutan kesembilan.
Sejak pertandingan dimulai, Liverpool langsung menekan tamunya tetapi bahaya yang diciptakan umpan tarik Robertson bisa disapu James Tarkowski dan sepakan Curtis Jones masih mengarah tepat ke kiper Nick Pope.
Selanjutnya pertandingan bak pertunjukan kepiawaian Pope yang berusaha membuktikan dirinya sebagai penantang serius peraih anugerah Sarung Tangan Emas Liga Inggris musim ini.
Pope memperlihatkan reaksi gemilang untuk menghalau tembakan lambung dan tembakan mendatar Salah.
Sayangnya, pada menit ke-33, Pope tak punya kesempatan untuk menyelamatkan sundulan bagus Robertson yang menyambut umpan silang terukur kiriman Fabinho dan Liverpool membuka keunggulan atas tamunya
Sejak kebobolan, Burnley berusaha menerapkan pengawalan ketat sedari di lini depan tetapi mereka masih gagal membongkar pertahanan tuan rumah.
Sebaliknya, Pope kembali memperlihatkan kepiawaiannya ketika menggagalkan tembakan tajam Sadio Mane pada menit kedua injury time demi mencegah Burnley tertinggal lebih jauh saat tiba waktu beristirahat di ruang ganti.
Liverpool memasuki babak kedua kembali dengan tensi tinggi dan Roberto Firmino hampir menyudahi paceklik golnya di Anfield, jika saja sepakan kaki kirinya yang sudah memperdaya Pope tak ditolak oleh tiang gawang.
Serangan bertubi-tubi Liverpool tak kunjung membuahkan hasil hingga kedua tim menepi untuk jeda pendinginan babak kedua dan tiba-tiba Burnley bisa menyamakan kedudukan memanfaatkan situasi bola mati yang memang jadi andalan mereka.
Tendangan bebas jauh berhasil disambut oleh Tarkowski untuk diteruskan ke arah Rodriguez yang berdiri bebas tanpa kawalan untuk menaklukkan kiper Alisson Becker dengan tembakan keras mendatar ke pojok kiri bawah gawang. Burnley satu, Liverpool satu pada menit ke-69.
Gol itu sekaligus melegakan Pope yang masih memimpin daftar perburuan Sarung Tangan Emas Liga Inggris dengan catatan 14 laga nirbobol, unggul satu di atas Alisson.
Liverpool berusaha bangkit merestorasi kepemimpinan mereka tetapi tembakan jarak jauh Trent Alexander-Arnold dan Mane masih bisa dihentikan oleh Pope.
Setelah dua tembakan lain mengarah tepat ke pelukan Pope, Burnley berbalik mengancam lewat situasi sepak pojok tetapi tembakan penyelesaian Johann Gudmundsson menghantam mistar gawang pada menit ke-87.
Liverpool memperoleh peluang emas untuk memastikan kemenangan ketika Alexander-Arnold mengirim umpan tarik kepada Salah yang berdiri bebas di tengah kotak penalti, sayang penyelesaiannya lurus saja ke pelukan Pope dan skor imbang 1-1 bertahan hingga bubaran.
Sang juara selanjutnya akan bertandang ke Emirates menghadapi Arsenal dalam laga pekan ke-36 pada Rabu (15/7) waktu setempat, beberapa jam setelah Burnley menjamu Wolverhampton di Turf Moor.
Susunan pemain:
Liverpool (4-3-3): Alisson Becker; Neco Williams (Trent Alexander-Arnold), Joe Gomez, Virgil van Dijk, Andy Robertson; Georginio Wijnaldum (Alex Oxlade-Chamberlain), Fabinho, Curtis Jones (Naby Keita); Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane
Pelatih: Juergen Klopp
Burnley (4-4-2): Nick Pope; Phillip Bardsley, Kevin Long, James Tarkowski, Charlie Taylor; Erik Pieters (Johann Gudmundsson), Ashley Westwood, Josh Brownhill, Dwight McNeil; Chris Wood (Matej Vydra), Jay Rodriguez
Pelatih: Sean Dyche
Kiper Burnley Nick Pope berhak menjadi pemain terbaik di laga itu dengan melakukan tak kurang dari delapan penyelamatan sepanjang pertandingan, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Satu-satunya kegagalan Pope terjadi dalam situasi sundulan tajam Andy Robertson, tetapi keunggulan itu gagal dijaga Liverpool ketika Burnley lagi-lagi memanfaatkan situasi bola mati untuk mencetak gol melalui Jay Rodriguez dan menyamakan kedudukan.
Hasil itu membuat Liverpool kini hanya berpeluang menyamai rekor 18 kemenangan kandang semusim yang dimiliki Manchester City, Chelsea dan Manchester United di musim-musim sebelumnya.
Liverpool kini mengoleksi 93 poin dan keunggulan 24 poin mungkin terpangkas mengingat Manchester City (69) baru main di laga lebih larut, sedangkan Burnley (50) sementara naik ke urutan kesembilan.
Sejak pertandingan dimulai, Liverpool langsung menekan tamunya tetapi bahaya yang diciptakan umpan tarik Robertson bisa disapu James Tarkowski dan sepakan Curtis Jones masih mengarah tepat ke kiper Nick Pope.
Selanjutnya pertandingan bak pertunjukan kepiawaian Pope yang berusaha membuktikan dirinya sebagai penantang serius peraih anugerah Sarung Tangan Emas Liga Inggris musim ini.
Pope memperlihatkan reaksi gemilang untuk menghalau tembakan lambung dan tembakan mendatar Salah.
Sayangnya, pada menit ke-33, Pope tak punya kesempatan untuk menyelamatkan sundulan bagus Robertson yang menyambut umpan silang terukur kiriman Fabinho dan Liverpool membuka keunggulan atas tamunya
Sejak kebobolan, Burnley berusaha menerapkan pengawalan ketat sedari di lini depan tetapi mereka masih gagal membongkar pertahanan tuan rumah.
Sebaliknya, Pope kembali memperlihatkan kepiawaiannya ketika menggagalkan tembakan tajam Sadio Mane pada menit kedua injury time demi mencegah Burnley tertinggal lebih jauh saat tiba waktu beristirahat di ruang ganti.
Liverpool memasuki babak kedua kembali dengan tensi tinggi dan Roberto Firmino hampir menyudahi paceklik golnya di Anfield, jika saja sepakan kaki kirinya yang sudah memperdaya Pope tak ditolak oleh tiang gawang.
Serangan bertubi-tubi Liverpool tak kunjung membuahkan hasil hingga kedua tim menepi untuk jeda pendinginan babak kedua dan tiba-tiba Burnley bisa menyamakan kedudukan memanfaatkan situasi bola mati yang memang jadi andalan mereka.
Tendangan bebas jauh berhasil disambut oleh Tarkowski untuk diteruskan ke arah Rodriguez yang berdiri bebas tanpa kawalan untuk menaklukkan kiper Alisson Becker dengan tembakan keras mendatar ke pojok kiri bawah gawang. Burnley satu, Liverpool satu pada menit ke-69.
Gol itu sekaligus melegakan Pope yang masih memimpin daftar perburuan Sarung Tangan Emas Liga Inggris dengan catatan 14 laga nirbobol, unggul satu di atas Alisson.
Liverpool berusaha bangkit merestorasi kepemimpinan mereka tetapi tembakan jarak jauh Trent Alexander-Arnold dan Mane masih bisa dihentikan oleh Pope.
Setelah dua tembakan lain mengarah tepat ke pelukan Pope, Burnley berbalik mengancam lewat situasi sepak pojok tetapi tembakan penyelesaian Johann Gudmundsson menghantam mistar gawang pada menit ke-87.
Liverpool memperoleh peluang emas untuk memastikan kemenangan ketika Alexander-Arnold mengirim umpan tarik kepada Salah yang berdiri bebas di tengah kotak penalti, sayang penyelesaiannya lurus saja ke pelukan Pope dan skor imbang 1-1 bertahan hingga bubaran.
Sang juara selanjutnya akan bertandang ke Emirates menghadapi Arsenal dalam laga pekan ke-36 pada Rabu (15/7) waktu setempat, beberapa jam setelah Burnley menjamu Wolverhampton di Turf Moor.
Susunan pemain:
Liverpool (4-3-3): Alisson Becker; Neco Williams (Trent Alexander-Arnold), Joe Gomez, Virgil van Dijk, Andy Robertson; Georginio Wijnaldum (Alex Oxlade-Chamberlain), Fabinho, Curtis Jones (Naby Keita); Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane
Pelatih: Juergen Klopp
Burnley (4-4-2): Nick Pope; Phillip Bardsley, Kevin Long, James Tarkowski, Charlie Taylor; Erik Pieters (Johann Gudmundsson), Ashley Westwood, Josh Brownhill, Dwight McNeil; Chris Wood (Matej Vydra), Jay Rodriguez
Pelatih: Sean Dyche