Palu (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) kembali menambah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kompak BBM satu harga di Kabupaten Tojo Unauna, Sulawesi Tengah, setelah sebelumnya telah dioperasikan SPBU yang sama di daerah kepulauan setempat.
"Program BBM satu harga merupakan upaya Pertamina mewujudkan keadilan energi hingga ke pelosok, agar masyarakat mudah memperoleh energi sesuai harga standar," kata Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR VII, Laode Syarifuddin Mursali dihubungi dari Palu, Jumat.
Baca juga: Pertamina bangun tiga SPBU BBM satu harga di Sulteng
Dia menjelaskan, lembaga penyalur BBM satu harga dibangun di Desa Cempa, Kecamatan Ulubongka, Tojo Unauna, merupakan SPBU kompak pertama yang diluncurkan tahun 2020 dari tiga yang ditargetkan di Sulteng.
Peluncuran BBM satu harga di kabupaten itu pada Rabu (19/8) dihadiri pejabat Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Forum pimpinan koordinasi daerah, pemerintah setempat dan pihak Pertamina.
"Di SPBU 75.946.20 ini terdapat empat produk yang dijual yaitu BBM jenis premium, pertalite, bio solar dan dexlite. Kapasitas penampung di SPBU ini mencapai 80 kiloliter. Pasokannya diambil dari Fuel Terminal Kabupaten Poso," jelas Laode.
Baca juga: SPBU satu harga hadir di Banggai Kepulauan
Hingga kini, di Tojo Unauna sudah ada dua SPBU kompak BBM satu harga berdiri, salah satunya di Kepulauan Togean yang diluncurkan pada awal 2018.
Dia memaparkan, program BBM satu harga merupakan kebijakan yang dicanangkan pemerintah dalam menyeragamkan harga jual resmi BBM jenis premium dan solar.
Penugasan ini, diberikan kepada Pertamina untuk mendistribusikan BBM ke daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) melalui pembangunan lembaga penyalur serta mengatur penyalurannya baik melalui darat, laut maupun udara sehingga masyarakat dapat menikmati BBM berkualitas dengan harga yang sama.
Dikemukakannya, tahun ini Pertamina menargetkan sembilan titik pembangunan SPBU kompak di wilayah kerja MOR VII, di antaranya Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo.
"Dengan ketambahan SPBU di Kecamatan Ulubongka, Kabupaten Tojo Unauna kini memiliki total tiga SPBU dan tiga Agen Premium, Minyak Tanah dan Solar (APMS)," kata Laode.
Baca juga: Tujuh SPBU kompak BBM satu harga beroperasi di Sulteng
Dia mengatakan kehadiran program SPBU kompak BBM satu harga di sejumlah titik, diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian daerah khususnya wilayah-wilayah 3T.
"Kami tetap berkomitmen agar pasokan BBM dan elpiji di seluruh wilayah kerja MOR VII terpenuhi," demikian Laode.
"Program BBM satu harga merupakan upaya Pertamina mewujudkan keadilan energi hingga ke pelosok, agar masyarakat mudah memperoleh energi sesuai harga standar," kata Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR VII, Laode Syarifuddin Mursali dihubungi dari Palu, Jumat.
Baca juga: Pertamina bangun tiga SPBU BBM satu harga di Sulteng
Dia menjelaskan, lembaga penyalur BBM satu harga dibangun di Desa Cempa, Kecamatan Ulubongka, Tojo Unauna, merupakan SPBU kompak pertama yang diluncurkan tahun 2020 dari tiga yang ditargetkan di Sulteng.
Peluncuran BBM satu harga di kabupaten itu pada Rabu (19/8) dihadiri pejabat Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Forum pimpinan koordinasi daerah, pemerintah setempat dan pihak Pertamina.
"Di SPBU 75.946.20 ini terdapat empat produk yang dijual yaitu BBM jenis premium, pertalite, bio solar dan dexlite. Kapasitas penampung di SPBU ini mencapai 80 kiloliter. Pasokannya diambil dari Fuel Terminal Kabupaten Poso," jelas Laode.
Baca juga: SPBU satu harga hadir di Banggai Kepulauan
Hingga kini, di Tojo Unauna sudah ada dua SPBU kompak BBM satu harga berdiri, salah satunya di Kepulauan Togean yang diluncurkan pada awal 2018.
Dia memaparkan, program BBM satu harga merupakan kebijakan yang dicanangkan pemerintah dalam menyeragamkan harga jual resmi BBM jenis premium dan solar.
Penugasan ini, diberikan kepada Pertamina untuk mendistribusikan BBM ke daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) melalui pembangunan lembaga penyalur serta mengatur penyalurannya baik melalui darat, laut maupun udara sehingga masyarakat dapat menikmati BBM berkualitas dengan harga yang sama.
Dikemukakannya, tahun ini Pertamina menargetkan sembilan titik pembangunan SPBU kompak di wilayah kerja MOR VII, di antaranya Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo.
"Dengan ketambahan SPBU di Kecamatan Ulubongka, Kabupaten Tojo Unauna kini memiliki total tiga SPBU dan tiga Agen Premium, Minyak Tanah dan Solar (APMS)," kata Laode.
Baca juga: Tujuh SPBU kompak BBM satu harga beroperasi di Sulteng
Dia mengatakan kehadiran program SPBU kompak BBM satu harga di sejumlah titik, diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian daerah khususnya wilayah-wilayah 3T.
"Kami tetap berkomitmen agar pasokan BBM dan elpiji di seluruh wilayah kerja MOR VII terpenuhi," demikian Laode.