Semarang - Sekitar 2.000 perantau Indonesia di luar negeri berkumpul dalam acara Kongres Diaspora Indonesia (Congress of Indonesian Diaspora/CID) di gedung Convention Center, Los Angeles, Amerika Serikat, Minggu.
Ketua Tim Radio Indonesia Muslim Society in America (IMSA) dan Publikasi Media Muhammad Yusuf Efendi dari lokasi acara melalui surat elektroniknya kepada ANTARA di Semarang, Minggu, mengatakan bahwa timnya meliput acara Kongres Diaspora sejak Jumat (6/7) hingga hari ini.
Dalam laporan pandangan mata Radio IMSA di arena kongres yang kali pertama digelar para perantau Indonesia di Amerika Serikat (AS) disebutkan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, menekankan akan arti pentingnya kontribusi diaspora Indonesia.
"Mereka ikut memberikan andil untuk pembangunan negara Indonesia walaupun berada di luar negeri. Mereka turut memegang peranan penting untuk kemajuan perekonomian bangsa walaupun mereka sekarang menjadi warga negara lain sekalipun," ujar Dino dalam siaran Radio IMSA.
"Para diaspora adalah potensi bangsa yang tidak boleh dilupakan. Para Disapora Indonesia harus menyadari bahwa mereka mempunyai potensi, mereka harus bersatu dan bangkit untuk menyumbangkan pikiran, kemampuan, dan kekuatan untuk kemakmuran bangsa Indonesia," kata Dino.
Pada kesempatan itu Dino juga menjelaskan kondisi diaspora Indonesia saat ini yang begitu besar potensinya masih dalam kondisi yang kurang beruntung. Mereka tidak terhubung satu sama lain, mereka masih kurang percaya diri, dan mereka belum bersatu dalam satu wadah yang kuat.
"Dengan adanya kongres diaspora ini, kami berharap forum ini akan menjadi jembatan yang penting untuk menghubungkan antara warga negara di perantauan dan pemerintah Indonesia. Pemerintah diharapkan akan menyambut gaung kongres ini agar mereka ikut andil dalam pembangunan negara," kata Dubes RI untuk AS itu.(D07)
Ketua Tim Radio Indonesia Muslim Society in America (IMSA) dan Publikasi Media Muhammad Yusuf Efendi dari lokasi acara melalui surat elektroniknya kepada ANTARA di Semarang, Minggu, mengatakan bahwa timnya meliput acara Kongres Diaspora sejak Jumat (6/7) hingga hari ini.
Dalam laporan pandangan mata Radio IMSA di arena kongres yang kali pertama digelar para perantau Indonesia di Amerika Serikat (AS) disebutkan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, menekankan akan arti pentingnya kontribusi diaspora Indonesia.
"Mereka ikut memberikan andil untuk pembangunan negara Indonesia walaupun berada di luar negeri. Mereka turut memegang peranan penting untuk kemajuan perekonomian bangsa walaupun mereka sekarang menjadi warga negara lain sekalipun," ujar Dino dalam siaran Radio IMSA.
"Para diaspora adalah potensi bangsa yang tidak boleh dilupakan. Para Disapora Indonesia harus menyadari bahwa mereka mempunyai potensi, mereka harus bersatu dan bangkit untuk menyumbangkan pikiran, kemampuan, dan kekuatan untuk kemakmuran bangsa Indonesia," kata Dino.
Pada kesempatan itu Dino juga menjelaskan kondisi diaspora Indonesia saat ini yang begitu besar potensinya masih dalam kondisi yang kurang beruntung. Mereka tidak terhubung satu sama lain, mereka masih kurang percaya diri, dan mereka belum bersatu dalam satu wadah yang kuat.
"Dengan adanya kongres diaspora ini, kami berharap forum ini akan menjadi jembatan yang penting untuk menghubungkan antara warga negara di perantauan dan pemerintah Indonesia. Pemerintah diharapkan akan menyambut gaung kongres ini agar mereka ikut andil dalam pembangunan negara," kata Dubes RI untuk AS itu.(D07)