Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis meminta jajarannya tetap solid dan ikut mendukung keputusan Presiden Joko Widodo yang telah memilih Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon penggantinya.
"Saya berharap kita semua tetap solid, bersatu dan mendukung apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden RI selaku pimpinan tertinggi Polri untuk kita laksanakan dan amankan," kata Idham saat meresmikan Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Kamis.
Idham meminta jajarannya meyakini bahwa keputusan Jokowi tentang suksesi kepemimpinan Polri tersebut pasti telah melalui berbagai pertimbangan yang matang. Keputusan tersebut, kata Kapolri merupakan hak prerogatif Presiden.
"Saya mengajak kepada rekan-rekan semua untuk bergandeng tangan memberikan dukungan kepada calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo sehingga proses pelaksanaan rangkaian fit and proper test yang akan dilaksanakan pekan depan sampai dengan pelantikan Bapak Kapolri baru bisa berjalan dengan sukses dan lancar serta tidak menemui hambatan apapun," tutur Idham.
Jenderal bintang empat itu mengutip sebuah pepatah bijak. "Waktu tidak mengikuti jalan yang dibuat oleh manusia, tetapi manusia-lah yang berjalan di jalur yang dibuat oleh waktu," katanya.
Jenderal Idham Azis akan pensiun pada awal Februari 2021 mendatang. Belum lama ini, Presiden Jokowi telah memilih Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri dari lima nama calon yang direkomendasikan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Baca juga: Pengamat sebut Komjen Pol Listyo Sigit sosok yang dekat dengan ulama
Baca juga: WP KPK sebut Komjen Listyo Sigit Prabowo sosok reformis dan profesional
Baca juga: Wapres dukung Presiden calonkan Komjen Listyo jadi Kapolri
Baca juga: Komisi III berharap Listyo Sigit bisa bawa pembaharuan di Polri
"Saya berharap kita semua tetap solid, bersatu dan mendukung apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden RI selaku pimpinan tertinggi Polri untuk kita laksanakan dan amankan," kata Idham saat meresmikan Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Kamis.
Idham meminta jajarannya meyakini bahwa keputusan Jokowi tentang suksesi kepemimpinan Polri tersebut pasti telah melalui berbagai pertimbangan yang matang. Keputusan tersebut, kata Kapolri merupakan hak prerogatif Presiden.
"Saya mengajak kepada rekan-rekan semua untuk bergandeng tangan memberikan dukungan kepada calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo sehingga proses pelaksanaan rangkaian fit and proper test yang akan dilaksanakan pekan depan sampai dengan pelantikan Bapak Kapolri baru bisa berjalan dengan sukses dan lancar serta tidak menemui hambatan apapun," tutur Idham.
Jenderal bintang empat itu mengutip sebuah pepatah bijak. "Waktu tidak mengikuti jalan yang dibuat oleh manusia, tetapi manusia-lah yang berjalan di jalur yang dibuat oleh waktu," katanya.
Jenderal Idham Azis akan pensiun pada awal Februari 2021 mendatang. Belum lama ini, Presiden Jokowi telah memilih Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri dari lima nama calon yang direkomendasikan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Baca juga: Pengamat sebut Komjen Pol Listyo Sigit sosok yang dekat dengan ulama
Baca juga: WP KPK sebut Komjen Listyo Sigit Prabowo sosok reformis dan profesional
Baca juga: Wapres dukung Presiden calonkan Komjen Listyo jadi Kapolri
Baca juga: Komisi III berharap Listyo Sigit bisa bawa pembaharuan di Polri