"Prinsipnya Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mendukung pengembangan atau transformasi kelembagaan dua perguruan tinggi tersebut menjadi universitas," kata Wakil Gubernur Sulteng Ma'mun Amir, di Palu, Minggu.
Yayasan Panca Bhakti Palu memiliki dua perguruan tinggi yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) dan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Politik (Stisipol). Dua perguruan tinggi swasta ini terletak di Kota Palu.
Dua perguruan tinggi ini digabung menjadi satu menjadi Universitas Abdul Azis Lamadjido.
"Keberadaan dua perguruan tinggi ini turut memberikan warna positif dalam pembangunan peradaban manusia pada sektor pendidikan," kata Ma'mun Amir.
Terkait hal itu Ketua Yayasan Panca Bhakti Palu Rendy Lamadjido, mengemukakan transformasi kelembagaan menjadi satu kebutuhan sivitas akademik STIE dan Stisipol yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat.
"Transformasi kelembagaan menjadi Universitas Abdul Azis Lamadjido adalah bentuk komitmen dan keseriusan Yayasan Panca Bhakti dalam mengembangkan sumber daya manusia di wilayah Sulteng," kata Rendy.
Rendy menyebut bahwa Yayasan Panca Bhakti telah bersiap untuk alih status menjadi universitas sejak 10 tahun yang lalu.
"Tentu segala syarat mulai kami penuhi terdiri program studi, ketersediaan jumlah mahasiswa dan guru besar, semuanya kami berusaha penuhi. Bahkan, kami bekerja sama dengan Universitas Bosowa Makassar dan Universitas Prof Dr Moestopo," kata dia.
Yayasan Panca Bhakti telah menyiapkan tujuh program studi untuk menjadi universitas di antaranya meliputi program studi ekonomi, manajemen keuangan, akuntansi, sosial, politik, dan pertanian, teknologi pertanian.
"Saat ini proses menuju universitas sedang dalam pendampingan yang dilaksanakan langsung oleh tim dari LLDikti Wilayah XVI," ungkapnya.
Tim dari Lembaga Layanan Dikti XVI wilayah Sulteng, Sulut dan Gorontalo saat ini sedang melaksanakan pendampingan terhadap pihak Yayasan Panca Bhakti Palu terkait transformasi dua perguruan tinggi naungannya menjadi Universitas Abdul Azis Lamadjido.
