Jakarta (antarasulteng.com) - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi, Marwan Jafar, menempati posisi tertatas sebagai menteri
paling populer di jejaring sosial Twitter berdasarkan perusahaan
penyedia layanan pemantaaun digital, Evello.
"Popularitas Jafar melewati Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, yang biasanya di posisi pertama. Ini peningkatan sangat signifikan dibanding periode sama bulan Januari di mana Jafar berada di peringkat 16," ujar Dirut Evello, Dudy Rudianto, di Jakarta, Selasa.
Dia menjelaskan jumlah mention kepada Jafar sebanyak 3.843, disusul Pudjiastuti (2.962), dan Menteri Perindustrian, Saleh Husin, (1.270).
"Periode 7-13 Februari 2015, isu tentang desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi mendapat sorotan luas di publik, sehingga menjadi pendorong pembicaraan tentang Jafar, tambah dia.
Hasil pemantauan Evello selama tiga pekan terakhir, terjadi persaingan antara Jafar dengan Pudjiastuti. Pada minggu keempat Januari, Jafar di peringkat teratas. Namun, pada minggu pertama Februari, Pudjiastuti teratas dan Jafar di posisi kedelapan.
"Pembicaraan tentang pembangunan desa, dana desa serta infrastruktur menjadi sentimen positif yang mengangkat popularitas Jafar."
Sedangkan untuk pantau pemberitaan media online, Pudjiastuti masih berada di posisi teratas. Posisi kedua ditempati Husin, dan ketiga Jafar.(skd)
"Popularitas Jafar melewati Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, yang biasanya di posisi pertama. Ini peningkatan sangat signifikan dibanding periode sama bulan Januari di mana Jafar berada di peringkat 16," ujar Dirut Evello, Dudy Rudianto, di Jakarta, Selasa.
Dia menjelaskan jumlah mention kepada Jafar sebanyak 3.843, disusul Pudjiastuti (2.962), dan Menteri Perindustrian, Saleh Husin, (1.270).
"Periode 7-13 Februari 2015, isu tentang desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi mendapat sorotan luas di publik, sehingga menjadi pendorong pembicaraan tentang Jafar, tambah dia.
Hasil pemantauan Evello selama tiga pekan terakhir, terjadi persaingan antara Jafar dengan Pudjiastuti. Pada minggu keempat Januari, Jafar di peringkat teratas. Namun, pada minggu pertama Februari, Pudjiastuti teratas dan Jafar di posisi kedelapan.
"Pembicaraan tentang pembangunan desa, dana desa serta infrastruktur menjadi sentimen positif yang mengangkat popularitas Jafar."
Sedangkan untuk pantau pemberitaan media online, Pudjiastuti masih berada di posisi teratas. Posisi kedua ditempati Husin, dan ketiga Jafar.(skd)