Luwuk, Banggai (ANTARA) - Bantuan stimulan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) disambut antusias oleh masyarakat Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Itu dibuktikan dengan banyaknya berkas calon penerima bantuan yang terkumpul di stand pendataan yang disediakan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Banggai.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Banggai, Ernaeni Mustatim mengungkapkan bahwa penerimaan berkas sebagai prasyarat penerima bantuan UMKM telah dibuka sejak tanggal 14 April 2021. Sejak awal, para pendaftar memang sudah membludak, bahkan ada yang tidak memiliki usaha namun tetap mencoba memasukkan berkas.

"Sampai hari terakhir ini, sudah ada 1.679 berkas yang kita ajukan ke pemerintah pusat. Tapi berkas yang belum terinput juga masih banyak," ungkapnya, Jumat (23/4) pagi.

Ia mengatakan terkait siapa nantinya yang akan dianggap layak menerima bantuan, bukan kewenangan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Banggai. Sebab, pihaknya hanya sebatas mengusulkan berkas yang masuk. Namun, penilaian akan dilakukan oleh pemerintah pusat berdasarkan syarat yang telah ditentukan.

"Jadi setiap terima berkas saya selalu sampaikan. Bahkan lolos tidaknya berkas saudara-saudara ada ditangan bapak ibu sendiri. Penuhi persyaratan yang diminta agar semua bisa mendapatkan bantuan ini," tuturnya.

Ernaeni mengatakan beberapa warga begitu mengetahui adanya bantuan langsung menyambangi kantornya dan menyodorkan berkas berupa KTP dan Kartu Keluarga tanpa melengkapi berkas terkait usaha yang diminta. Ia menduga warga ini mengira bantuan yang akan dikucurkan adalah bantuan miskin.

"Saya sampaikan agar masyarakat tahu. Bahwa ini bukan bantuan masyarakat miskin, tapi ini bantuan untuk pelaku usaha. Oleh karena itu silahkan dilengkapi semua berkasnya karena itu menentukan kelayakan kalian mendapatkan bantuan pemerintah," terangnya.

Ernaeni mengungkapkan data yang telah terinput ke Kementerian Koperasi dan UMKM memang sudah mencapai 1.679 berkas. Namun, masih terdapat ribuan berkas yang saat ini diperjuangkan untuk diinput ke pusat. Ia menegaskan bahwa pegawainya sepekan terakhir selalu lembur untuk dapat mengirim berkas masyarakat yang tengah mengajukan permohonan penerimaan bantuan UMKM.

Pewarta : Stepensopyan Pontoh
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024