Makassar (ANTARA) - Perusahaan jasa daring Gojek bersama PT Santomo Resources Indonesia menghadirkan motor listrik perdana di Kawasan Timur Indonesia untuk mendukung pemerintah mewujudkan penggunaan energi hijau dan net zero emission pada 2030.
"Hal ini sejalan dengan salah satu pilar G20 yang diusung oleh Pemerintah yakni transisi energi yang berkelanjutan, termasuk percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik," kata District Head Gojek Makassar Adwin Pratama Anas di Makassar, Jumat (18/3).
Oleh karena itu, lanjut dia, untuk pertama di KTI Gojek bersama Santomo mendorong percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang pada tahap awal diujicobakan di Kota Makassar sebanyak 20 unit.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto yang diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum H. Muhammad Mario Said mengapresiasi keberanian Gojek dan Santomo berkolaborasi dalam mengembangkan ekosistem electric vehicle atau motor listrik.
"Pemerintah Kota Makassar sangat serius bertransisi menggunakan energi baru terbarukan, termasuk mengadopsi EV. Oleh karena itu, saya sangat menghargai keberanian perusahaan-perusahaan yang masuk dari hulu sampai hilir untuk memulai membangun ekosistem EV," katanya.
Sesuai dengan target, dia berharap pada tahun 2030 emisi karbon di Kota Makassar bisa berkurang, dan pada tahun 2060 mencapai emisi nol atau net zero carbon.
Sementara itu, Direktur Utama PT Santomo Resource Indonesia Tomoichi Yamaguchi mengaku tertarik bekerja sama dengan Gojek karena platform on-demand dengan basis konsumen dan mitra driver yang besar di Kota Makassar.
"Ini akan dapat mendorong mitra driver sebagai menjadi pelopor dalam adopsi teknologi EV. Oleh karena itu, motor listrik ini dipinjamkan gratis selama 1 tahun untuk 20 mitra Gojek Makassar dan dapat membantu penghematan biaya operasional hingga 40 persen," paparnya.
Mitra driver Gojek dinilai akan memainkan peranan sangat penting dalam uji coba ini, sebagai pionir pengadopsian kendaraan listrik di Kota Makassar untuk mendorong penggunaan energi hijau atau ramah lingkungan.
Suasana peluncuran motor listrik perdana di Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang diprakasai Gojek bersama PT Santomo Resources Indonesia di wilayah operasional Gojek Makassar, Jumat (18/3/2022). ANTARA/Suriani Mappong
"Hal ini sejalan dengan salah satu pilar G20 yang diusung oleh Pemerintah yakni transisi energi yang berkelanjutan, termasuk percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik," kata District Head Gojek Makassar Adwin Pratama Anas di Makassar, Jumat (18/3).
Oleh karena itu, lanjut dia, untuk pertama di KTI Gojek bersama Santomo mendorong percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang pada tahap awal diujicobakan di Kota Makassar sebanyak 20 unit.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto yang diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum H. Muhammad Mario Said mengapresiasi keberanian Gojek dan Santomo berkolaborasi dalam mengembangkan ekosistem electric vehicle atau motor listrik.
"Pemerintah Kota Makassar sangat serius bertransisi menggunakan energi baru terbarukan, termasuk mengadopsi EV. Oleh karena itu, saya sangat menghargai keberanian perusahaan-perusahaan yang masuk dari hulu sampai hilir untuk memulai membangun ekosistem EV," katanya.
Sesuai dengan target, dia berharap pada tahun 2030 emisi karbon di Kota Makassar bisa berkurang, dan pada tahun 2060 mencapai emisi nol atau net zero carbon.
Sementara itu, Direktur Utama PT Santomo Resource Indonesia Tomoichi Yamaguchi mengaku tertarik bekerja sama dengan Gojek karena platform on-demand dengan basis konsumen dan mitra driver yang besar di Kota Makassar.
"Ini akan dapat mendorong mitra driver sebagai menjadi pelopor dalam adopsi teknologi EV. Oleh karena itu, motor listrik ini dipinjamkan gratis selama 1 tahun untuk 20 mitra Gojek Makassar dan dapat membantu penghematan biaya operasional hingga 40 persen," paparnya.
Mitra driver Gojek dinilai akan memainkan peranan sangat penting dalam uji coba ini, sebagai pionir pengadopsian kendaraan listrik di Kota Makassar untuk mendorong penggunaan energi hijau atau ramah lingkungan.