Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, gencar menyosialisasikan program beasiswa pendidikan kepada masyarakat di wilayah terpencil untuk diketahui, sehingga dapat memanfaatkan program tersebut untuk mengenyam pendidikan.
"Program beasiswa pendidikan terakomodir dalam program Sigi Masagena yang merupakan program inovasi Pemerintah Kabupaten Sigi," ucap Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi, di Sigi, Ahad.
Samuel mengatakan, Program Sigi Masagena di dalamnya meliputi pendidikan gratis dan kesehatan gratis, untuk masyarakat setempat.
Ia menjelaskan, program pendidikan gratis diperuntukkan bagi generasi muda ekonomi menengah ke bawah, begitu pula dengan program kesehatan gratis.
Pemerintah Kabupaten Sigi menyebut terdapat 12.334 keluarga warga ekonomi menengah ke bawah yang akan menjadi penerima manfaat Program Sigi Masagena.
"Lewat Program Sigi Masagena, Pemkab Sigi juga membiayai generasi muda yang ingin kuliah di fakultas kedokteran, dalam rangka mewujudkan satu kecamatan satu dokter," ujar Samuel.
Samuel turun langsung menyosialisasikan program tersebut di wilayah - wilayah terpencil di Kecamatan Pipikoro dan Kecamatan Kulawi Selatan, melalui pendekatan agama.
Ia menyampaikan langsung kepada jemaat gereja mengenai program itu saat dirinya mewakili Bupati Sigi Mohamad Irwan dalam kegiatan ibadah dan penyerahan bantuan hibah untuk rumah ibadah.
Selain program Sigi Masagen, Samuel juga menyosialisasikan tentang Program Sigi Religi yang di dalamnya meliputi Sigi Beribadah bagi non-muslim dan Sigi Berdzikir bagi muslim.
"Sigi Religi menjadi satu upaya dalam mengoptimalkan moderasi beragama untuk pembinaan dan peningkatan kualitas kerukunan antar umat beragama di Sigi," ujarnya.
Wakil Bupati mengimbau kepada tokoh - tokoh agama untuk menyosialisasi program Sigi Masagena dan Sigi Religi kepada masyarakat, sehingga masyarakat ikut serta dalam menyukseskan program tersebut.
"Program beasiswa pendidikan terakomodir dalam program Sigi Masagena yang merupakan program inovasi Pemerintah Kabupaten Sigi," ucap Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi, di Sigi, Ahad.
Samuel mengatakan, Program Sigi Masagena di dalamnya meliputi pendidikan gratis dan kesehatan gratis, untuk masyarakat setempat.
Ia menjelaskan, program pendidikan gratis diperuntukkan bagi generasi muda ekonomi menengah ke bawah, begitu pula dengan program kesehatan gratis.
Pemerintah Kabupaten Sigi menyebut terdapat 12.334 keluarga warga ekonomi menengah ke bawah yang akan menjadi penerima manfaat Program Sigi Masagena.
"Lewat Program Sigi Masagena, Pemkab Sigi juga membiayai generasi muda yang ingin kuliah di fakultas kedokteran, dalam rangka mewujudkan satu kecamatan satu dokter," ujar Samuel.
Samuel turun langsung menyosialisasikan program tersebut di wilayah - wilayah terpencil di Kecamatan Pipikoro dan Kecamatan Kulawi Selatan, melalui pendekatan agama.
Ia menyampaikan langsung kepada jemaat gereja mengenai program itu saat dirinya mewakili Bupati Sigi Mohamad Irwan dalam kegiatan ibadah dan penyerahan bantuan hibah untuk rumah ibadah.
Selain program Sigi Masagen, Samuel juga menyosialisasikan tentang Program Sigi Religi yang di dalamnya meliputi Sigi Beribadah bagi non-muslim dan Sigi Berdzikir bagi muslim.
"Sigi Religi menjadi satu upaya dalam mengoptimalkan moderasi beragama untuk pembinaan dan peningkatan kualitas kerukunan antar umat beragama di Sigi," ujarnya.
Wakil Bupati mengimbau kepada tokoh - tokoh agama untuk menyosialisasi program Sigi Masagena dan Sigi Religi kepada masyarakat, sehingga masyarakat ikut serta dalam menyukseskan program tersebut.