Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, memberdayakan warga di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala melalui pendidikan dan pengajaran untuk meningkatkan kapasitas warga di daerah itu.
"Pemberdayaan ini merupakan tindak lanjut dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang saat ini diimplementasikan oleh FTIK UIN Datokarama," kata Wakil Dekan Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga FTIK UIN Datokarama Dr Arifuddin M Arif, di Sigi, Kamis.
Arif mengatakan pihaknya menindaklanjuti MBKM dengan menggagas program bertajuk FTIK Mengabdi dan FTIK Mengajar.
Dalam program itu, kata dia, FTIK menurunkan 10 mahasiswa untuk melakukan kegiatan pemberdayaan melalui pendidikan dan pengajaran kepada warga di Palu, Sigi, dan Donggala.
"Terdapat lima desa di tiga daerah itu yang menjadi sasaran," kata Arif.
Dalam implementasi pemberdayaan warga, ujarnya, FTIK bekerja sama dengan Yayasan Pusat Kajian Perlindungan Anak (PKPA) Sulawesi Tengah.
Dengan kerja sama itu FTIK UIN Datokarama dan Yayasan PKPA sepakat melaksanakan beberapa kegiatan di antaranya dukungan percepatan pemulihan pascabencana, dukungan psikososial, edukasi orang tua dan anak berbasis pendidikan akhlak.
Kemudian penguatan mitigasi bencana dan pendidikan cyber safety atau penggunaan internet yang aman dan sehat bagi diri sendiri.
"Kegiatan ini akan dilakukan oleh mahasiswa selama dua bulan di lima desa pada tiga daerah tersebut. Mahasiswa sudah turun dan sudah mulai melakukan kegiatan sejak tanggal 6 September dan akan berakhir pada 6 November 2022," ujarnya.
Foto bersama Wakil Bidang Akademik FTIK UIN Datokarama Dr Arifuddin M Arif dengan mahasiswa yang diturunkan di lima desa di Palu, Sigi dan Donggala dalam program FTIK Mengabdi dan Mengajar. (ANTARA/HO-Dok FTIK UIN Datokarama)
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: FTIK UIN Palu berdayakan warga melalui pendidikan-pengajaran
"Pemberdayaan ini merupakan tindak lanjut dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang saat ini diimplementasikan oleh FTIK UIN Datokarama," kata Wakil Dekan Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga FTIK UIN Datokarama Dr Arifuddin M Arif, di Sigi, Kamis.
Arif mengatakan pihaknya menindaklanjuti MBKM dengan menggagas program bertajuk FTIK Mengabdi dan FTIK Mengajar.
Dalam program itu, kata dia, FTIK menurunkan 10 mahasiswa untuk melakukan kegiatan pemberdayaan melalui pendidikan dan pengajaran kepada warga di Palu, Sigi, dan Donggala.
"Terdapat lima desa di tiga daerah itu yang menjadi sasaran," kata Arif.
Dalam implementasi pemberdayaan warga, ujarnya, FTIK bekerja sama dengan Yayasan Pusat Kajian Perlindungan Anak (PKPA) Sulawesi Tengah.
Dengan kerja sama itu FTIK UIN Datokarama dan Yayasan PKPA sepakat melaksanakan beberapa kegiatan di antaranya dukungan percepatan pemulihan pascabencana, dukungan psikososial, edukasi orang tua dan anak berbasis pendidikan akhlak.
Kemudian penguatan mitigasi bencana dan pendidikan cyber safety atau penggunaan internet yang aman dan sehat bagi diri sendiri.
"Kegiatan ini akan dilakukan oleh mahasiswa selama dua bulan di lima desa pada tiga daerah tersebut. Mahasiswa sudah turun dan sudah mulai melakukan kegiatan sejak tanggal 6 September dan akan berakhir pada 6 November 2022," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: FTIK UIN Palu berdayakan warga melalui pendidikan-pengajaran