Palu, Sulteng (ANTARA) - Wakil Bupati Morowali Utara (Morut) H. Djira menghadiri Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Sulawesi Tengah yang berlangsung di Palu, Selasa (4/10)
Rakor yang dibuka Pelaksana Tugas Sekdaprov Sulteng Rudy Dewanto ini mengangkat tema: dengan semangat Semua Bisa Kerja, kita wujudkan Sulawesi Tengah yang bebas stunting.
Pemkab Morut dilibatkan dalam TPPS ini karena memiliki program strategis inovatif dalam penuntasan stunting seperti program Gerakan Pemanfaatan Lahan Pekarangan (gempar) yang menyasar keluarga miskin dengan potensi stunting.
Dalam Rakor ini, Wabup Morut H. Djira ikut menandatangani komitmen daerahnya untuk mempercepat penanganan stunting bersama Pemprov Sulteng.
Dalam program Gempar ini, kata dia, keluarga tidak mampu dan berpotensi anak mereka stunting, mendapat bantuan peningkatan ekonomi dan gizi berupa kolam ikan berikut bibit dan pakan ikan nila serta bibit pohon durian.
Program Gempar ini menarik karena pembiayaannya tidak membebani APBD tetapi menggandeng pengusaha untuk menggelontorkan dana CSR mereka untuk gerakan ini.
Wabup Morut berkomitmen melaksanakan program Gempar ini sebagai program unggulan yang tidak hanya menangani stunting tapi mengentaskan kemiskinan guna mewujudkan masyarakat yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera.
Rakor yang dibuka Pelaksana Tugas Sekdaprov Sulteng Rudy Dewanto ini mengangkat tema: dengan semangat Semua Bisa Kerja, kita wujudkan Sulawesi Tengah yang bebas stunting.
Pemkab Morut dilibatkan dalam TPPS ini karena memiliki program strategis inovatif dalam penuntasan stunting seperti program Gerakan Pemanfaatan Lahan Pekarangan (gempar) yang menyasar keluarga miskin dengan potensi stunting.
Dalam Rakor ini, Wabup Morut H. Djira ikut menandatangani komitmen daerahnya untuk mempercepat penanganan stunting bersama Pemprov Sulteng.
Dalam program Gempar ini, kata dia, keluarga tidak mampu dan berpotensi anak mereka stunting, mendapat bantuan peningkatan ekonomi dan gizi berupa kolam ikan berikut bibit dan pakan ikan nila serta bibit pohon durian.
Program Gempar ini menarik karena pembiayaannya tidak membebani APBD tetapi menggandeng pengusaha untuk menggelontorkan dana CSR mereka untuk gerakan ini.
Wabup Morut berkomitmen melaksanakan program Gempar ini sebagai program unggulan yang tidak hanya menangani stunting tapi mengentaskan kemiskinan guna mewujudkan masyarakat yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera.