Tokala, Sulteng (ANTARA) - Turnamen sepak bola memperebutkan Piala Bergilir Bupati Morowali Utara (Morut), dimulai di Desa Tokala Atas, Kecamatan Bungku Utara, dibuka Bupati Delis J. Hehi ditandai tendangan perdana (kick-off) dalam pertandingan eksibisi antara tim Pemkab Morut dan para Kepala Desa se-Kecamatan Bungku Utara, Minggu (9/10) petang.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Morut Gatot S. Budianto yang dihubungi di lokasi kegiatan, turnamen ini diikuti 10 kesebelasan dari 10 kecamatan, karena Kecamatan Bungku Utara menyertakan dua kesebelasan sementara Kecamatan Lembo tidak mengirim peserta.
Kata Gatot, turnamen seperti ini rutin dilaksanakan untuk memeriahkan HUT Kabupaten Morut yang tahun 2022 ini memasuki usia 9 tahun pada 23 Oktober 2022. Kejuaraan ini diharapkan membangun silaturahim antarwarga Morut, menumbuhkan jiwa sportivitas serta mengakomodir talenta sepak bola masyarakat Morut untuk dikembangkan di masa depan.
Pihak Panitia Penyelenggara melaporkan bahwa turnamen ini akan berlangsung pada 10-20 Oktober dengan sistem setengah kompetisi dimana seluruh wasit yang diturunkan telah bersertifikat.
Para peserta memperebutkan piala bergilir, piala tetap dan hadiah uang tunai Rp45 juta yang terdiri atas hadiah juara I Rp15 juta, Juara II Rp12,5 juta, Juara III Rp10 juta dan Juara IV Rp7,5 juta.
Bupati Morut Delis J. Hehi menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara dan pemerintah kecamatan Bungku Utara atas terselenggara turnamen ini dan berharap semua pihak menjunjung tinggi sportivitas.
"Mengejar juara pastilah menjadi upaya keras semua tim, tapi jiwa sportivitas jangan sampai dipisahkan apalagi diabaikan dalam upaya menjadi juara tersebut," ujar Delis lagi.
Hadir dalam acara pembukaan yang dimeriahkan ratusan warga tersebut adalah Wakil Bupati Morut H. Djira, Wakil Ketua DPRD H. Moh. Safri, Ketua Tim Penggerak PKK Febryanthi DJ. Hehi, Anggota Forkompimda Morut, anggota DPRD Ikhtiarsyah, para camat se-Morut, para Kades se-Bungku Utara serta tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat serta tokoh pemuda dan perempuan.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Morut Gatot S. Budianto yang dihubungi di lokasi kegiatan, turnamen ini diikuti 10 kesebelasan dari 10 kecamatan, karena Kecamatan Bungku Utara menyertakan dua kesebelasan sementara Kecamatan Lembo tidak mengirim peserta.
Kata Gatot, turnamen seperti ini rutin dilaksanakan untuk memeriahkan HUT Kabupaten Morut yang tahun 2022 ini memasuki usia 9 tahun pada 23 Oktober 2022. Kejuaraan ini diharapkan membangun silaturahim antarwarga Morut, menumbuhkan jiwa sportivitas serta mengakomodir talenta sepak bola masyarakat Morut untuk dikembangkan di masa depan.
Pihak Panitia Penyelenggara melaporkan bahwa turnamen ini akan berlangsung pada 10-20 Oktober dengan sistem setengah kompetisi dimana seluruh wasit yang diturunkan telah bersertifikat.
Para peserta memperebutkan piala bergilir, piala tetap dan hadiah uang tunai Rp45 juta yang terdiri atas hadiah juara I Rp15 juta, Juara II Rp12,5 juta, Juara III Rp10 juta dan Juara IV Rp7,5 juta.
Bupati Morut Delis J. Hehi menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara dan pemerintah kecamatan Bungku Utara atas terselenggara turnamen ini dan berharap semua pihak menjunjung tinggi sportivitas.
"Mengejar juara pastilah menjadi upaya keras semua tim, tapi jiwa sportivitas jangan sampai dipisahkan apalagi diabaikan dalam upaya menjadi juara tersebut," ujar Delis lagi.
Hadir dalam acara pembukaan yang dimeriahkan ratusan warga tersebut adalah Wakil Bupati Morut H. Djira, Wakil Ketua DPRD H. Moh. Safri, Ketua Tim Penggerak PKK Febryanthi DJ. Hehi, Anggota Forkompimda Morut, anggota DPRD Ikhtiarsyah, para camat se-Morut, para Kades se-Bungku Utara serta tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat serta tokoh pemuda dan perempuan.