Palu (ANTARA) - Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Profesor Abidin Djafar menyatakan mahasiswa yang telah selesai mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) agar segera menyusun proposal sehingga bisa lulus tepat waktu.
"Mahasiswa harus selesai tepat waktu, jangan ditunda," ucap Abidin Djafar di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu, terkait penarikan mahasiswa KKN Kolaborasi Moderasi Beragama Angkatan X Gelombang I Tahun 2022.
UIN Datokarama telah menarik kembali 1.126 mahasiswa yang sebelumnya melaksanakan KKN di wilayah Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala dan Parigi Moutong.
Abidin Djafar mengingatkan kepada mahasiswa yang telah selesai mengikuti KKN bahwa, orang tua mereka tentu sangat mengharapkan agar mereka bisa selesai strata satu (S1) tepat waktu.
Ia mengatakan sesuai kalender akademik bahwa UIN Datokarama akan melaksanakan wisuda S1, S2 dan S3, pada Maret 2023. Sehingga masih ada waktu beberapa bulan untuk mahasiswa menyiapkan proposal dan skripsi.
"Sehingga mahasiswa tidak lewat dari delapan semester," ujarnya.
Dia mengatakan mahasiswa yang ingin melakukan penelitian kualitatif atau penelitian lapangan dalam penyusunan skripsi, agar segera berkoordinasi dengan bagian pelayanan akademik di masing - masing fakultas.
"Tentu UIN akan menyertakan dosen pembimbing dalam penyusunan skripsi, sehingga mahasiswa dapat berkonsultasi langsung dengan dosen terkait dengan mekanisme penyusunan karya ilmiah tersebut," ungkap dia.
Kata dia, jika mahasiswa lewat dari delapan semester, maka tentu hal itu akan berdampak kepada keluarga/orang tua, karena harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membayar SPP dan kebutuhan lainnya.
"Oleh karena itu mahasiswa diimbau agar selesai tepat waktu, dengan selesai tepat waktu mahasiswa termasuk meringankan beban orang tua," katanya.
"Mahasiswa harus selesai tepat waktu, jangan ditunda," ucap Abidin Djafar di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu, terkait penarikan mahasiswa KKN Kolaborasi Moderasi Beragama Angkatan X Gelombang I Tahun 2022.
UIN Datokarama telah menarik kembali 1.126 mahasiswa yang sebelumnya melaksanakan KKN di wilayah Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala dan Parigi Moutong.
Abidin Djafar mengingatkan kepada mahasiswa yang telah selesai mengikuti KKN bahwa, orang tua mereka tentu sangat mengharapkan agar mereka bisa selesai strata satu (S1) tepat waktu.
Ia mengatakan sesuai kalender akademik bahwa UIN Datokarama akan melaksanakan wisuda S1, S2 dan S3, pada Maret 2023. Sehingga masih ada waktu beberapa bulan untuk mahasiswa menyiapkan proposal dan skripsi.
"Sehingga mahasiswa tidak lewat dari delapan semester," ujarnya.
Dia mengatakan mahasiswa yang ingin melakukan penelitian kualitatif atau penelitian lapangan dalam penyusunan skripsi, agar segera berkoordinasi dengan bagian pelayanan akademik di masing - masing fakultas.
"Tentu UIN akan menyertakan dosen pembimbing dalam penyusunan skripsi, sehingga mahasiswa dapat berkonsultasi langsung dengan dosen terkait dengan mekanisme penyusunan karya ilmiah tersebut," ungkap dia.
Kata dia, jika mahasiswa lewat dari delapan semester, maka tentu hal itu akan berdampak kepada keluarga/orang tua, karena harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membayar SPP dan kebutuhan lainnya.
"Oleh karena itu mahasiswa diimbau agar selesai tepat waktu, dengan selesai tepat waktu mahasiswa termasuk meringankan beban orang tua," katanya.