Jakarta (ANTARA) - Program inovatif dari Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, yakni "Wisata Industri" disambut baik oleh pelaku industri otomotif di tanah air yaitu PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dengan mengajak berbagai pelajar mengunjungi pabrik Suzuki guna memberikan wawasan yang lebih.
PJ Bupati Kabupaten Bekasi, Dani Ramdan MT mengatakan bahwa program ini diharapkan dapat meningkatkan pariwisata yang dimiliki oleh Kabupaten Bekasi dan juga edukasi yang nantinya berguna bagi para pelajar ketika sudah menginjak dunia kerja.
"Tujuan dari adanya program ini adalah menghidupkan dunia pariwisata Bekasi dan edukasi. Karena program wisata industri ini kelebihannya adalah selain menjadi tontonan, juga menjadi tuntunan yang artinya para pelajar bahkan masyarakat umum bisa melihat bagaimana etos kerja teman-teman di industri untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi, dan perilaku disiplin. Semua itu adalah bahan edukasi bagi anak-anak," kata Dani Ramdan MT dalam keterangan resminya, Selasa.
Suzuki yang memiliki basis fasilitas produksi di Cikarang dan Tambun, ikut serta bersama dengan tujuh perusahaan lainnya yang mendukung program Pemerintah setempat untuk mengajak para pelajar mengetahui langsung bagaimana etos kerja para karyawan dalam menghasilkan sebuah produk yang berkualitas.
Para pelajar yang ikut meramaikan kegiatan ini, diberikan kesempatan untuk melihat secara langsung cara kerja para pegawai Suzuki di pabrik Cikarang, yang dibimbing langsung oleh Sec. Head Corporate Communication & CSR PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS), David Hartanto.
David Hartanto menjelaskan bahwa pihaknya sangat menyambut baik kegiatan "Wisata Industri" yang diluncurkan pemerintah Kabupaten Bekasi, dan merasa terhormat karena dipercaya menjadi mitra untuk program edukasi dan ekonomi kreatif ini.
Dia juga menyampaikan bahwa hadirnya Suzuki di Indonesia selama 53 tahun, juga digerakkan dengan komitmen yang serupa. Pihaknya terus berkomitmen untuk berkontribusi bagi bangsa dan masyarakat dengan memberikan aksi dan produk bermanfaat untuk perkembangan bangsa.
"Komitmen ini kami wujudkan salah satunya melalui program Kunjungan Pabrik untuk Pelajar di pabrik Suzuki Cikarang. Kami berharap program edukasi ini juga bisa menambah wawasan yang lebih luas tentang industri otomotif, dan menginspirasi para pelajar untuk turut berkontribusi menjadi SDM unggul bagi negeri," ujar David.
Program Kunjungan Pabrik untuk Pelajar di lokasi pabrik Suzuki Cikarang, Jawa Barat, sudah berjalan sejak tahun 2017 dan telah diikuti oleh lebih dari 50.000 siswa dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi dari seluruh Indonesia.
Hingga saat ini, Kunjungan Pabrik Cikarang secara reguler dilakukan delapan hari per bulan (setiap hari Selasa dan Kamis) dengan maksimal kapasitas dua batch dalam satu hari.
Pada program ini pelajar akan diajak untuk mengenal profil perusahaan dan proses produksi lebih dalam, mengunjungi area produksi (welding dan assembly), serta ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Sekolah yang ingin mengikuti program kunjungan pabrik dapat memesan jadwal melalui website www.suzuki.co.id/kunjungan-pabrik/cikarang.
:
PJ Bupati Kabupaten Bekasi, Dani Ramdan MT mengatakan bahwa program ini diharapkan dapat meningkatkan pariwisata yang dimiliki oleh Kabupaten Bekasi dan juga edukasi yang nantinya berguna bagi para pelajar ketika sudah menginjak dunia kerja.
"Tujuan dari adanya program ini adalah menghidupkan dunia pariwisata Bekasi dan edukasi. Karena program wisata industri ini kelebihannya adalah selain menjadi tontonan, juga menjadi tuntunan yang artinya para pelajar bahkan masyarakat umum bisa melihat bagaimana etos kerja teman-teman di industri untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi, dan perilaku disiplin. Semua itu adalah bahan edukasi bagi anak-anak," kata Dani Ramdan MT dalam keterangan resminya, Selasa.
Suzuki yang memiliki basis fasilitas produksi di Cikarang dan Tambun, ikut serta bersama dengan tujuh perusahaan lainnya yang mendukung program Pemerintah setempat untuk mengajak para pelajar mengetahui langsung bagaimana etos kerja para karyawan dalam menghasilkan sebuah produk yang berkualitas.
Para pelajar yang ikut meramaikan kegiatan ini, diberikan kesempatan untuk melihat secara langsung cara kerja para pegawai Suzuki di pabrik Cikarang, yang dibimbing langsung oleh Sec. Head Corporate Communication & CSR PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS), David Hartanto.
David Hartanto menjelaskan bahwa pihaknya sangat menyambut baik kegiatan "Wisata Industri" yang diluncurkan pemerintah Kabupaten Bekasi, dan merasa terhormat karena dipercaya menjadi mitra untuk program edukasi dan ekonomi kreatif ini.
Dia juga menyampaikan bahwa hadirnya Suzuki di Indonesia selama 53 tahun, juga digerakkan dengan komitmen yang serupa. Pihaknya terus berkomitmen untuk berkontribusi bagi bangsa dan masyarakat dengan memberikan aksi dan produk bermanfaat untuk perkembangan bangsa.
"Komitmen ini kami wujudkan salah satunya melalui program Kunjungan Pabrik untuk Pelajar di pabrik Suzuki Cikarang. Kami berharap program edukasi ini juga bisa menambah wawasan yang lebih luas tentang industri otomotif, dan menginspirasi para pelajar untuk turut berkontribusi menjadi SDM unggul bagi negeri," ujar David.
Program Kunjungan Pabrik untuk Pelajar di lokasi pabrik Suzuki Cikarang, Jawa Barat, sudah berjalan sejak tahun 2017 dan telah diikuti oleh lebih dari 50.000 siswa dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi dari seluruh Indonesia.
Hingga saat ini, Kunjungan Pabrik Cikarang secara reguler dilakukan delapan hari per bulan (setiap hari Selasa dan Kamis) dengan maksimal kapasitas dua batch dalam satu hari.
Pada program ini pelajar akan diajak untuk mengenal profil perusahaan dan proses produksi lebih dalam, mengunjungi area produksi (welding dan assembly), serta ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Sekolah yang ingin mengikuti program kunjungan pabrik dapat memesan jadwal melalui website www.suzuki.co.id/kunjungan-pabrik/cikarang.
: